PEMBACA ONLINE
BEKASI-Ketua Ikatan Aktivis Kota Bekasi meminta Presiden Jokowi agar mengganti Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) dari kalangan Profesional atau Mantan Panglima TNI/Kapolri. Mengingat saat ini status Moeldoko sudah jelas sebagai Kader Demokrat dan Ketua Umum Partai Demokrat hasil KLB di Sumatera Utara.
“Kami dari aktivis pergerakan Mahasiswa yang tergabung dalam lingkup kota Bekasi meminta Pak Moeldoko dirotasi ke kementerian lain. Sehingga KSP itu bisa diisi dari kalangan profesional atau non parpol,” kata Ahmad Zubair, Ketua Umum IAKB di Bekasi, sabtu malam (06/03/2021).
Zubair sapaan akrabnya yang juga Ketua Umum Forum Ikatan Alumni 4br ini mengatakan, terpilihnya Moeldoko Kepala Staf Presiden (KSP) perlu diapresiasi. Namun KSP harus menjadi tempat dan tenda bagi semua golongan, sehingga perlunya dirotasi posisi Kepala KSP yang benar-benar mumpuni tanpa ada campur tangan politisi.
“Kami berharap Presiden Jokowi merotasi Pak Moeldoko untuk di posisi kementerian lain. Menurut hemat kami ini penting, jabatan KSP ini harus dari kalangan netral. Netralitas ini salah satu asas penting dalam mengemban tugas pemerintahan,” jelas Zubair
Sebelumnya sesuai hasil KLB Partai Demokrat yang dipimpin oleh Jhonni Alen sebagai pimpinan sidang, pada akhirnya memutuskan Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Jumat siang 05 Maret 2021.
“Pada KLB yang digelar di Hotel Hill, Deli Serdang ini, Moeldoko terpilih sebagai Ketua Umum. Kami perlu menghimbau Presiden Jokowi agar dinamika di dalam istana berjalan seimbang sebagaimana mestinya jangan sampai ia menjadi bagian partai sehingga merusak marwah dan jabatan penting, dikarenakan adanya siasat dan kepentingan yang berkelanjutan yang di bawah oleh pak Muldoko. Pungkas Zubair