Yayasan Sosial Lindu Aji Kota Semarang Menyalurkan Bantuan Untuk Gempa Bumi Di Sulawesi Barat -->
POPULER

Yayasan Sosial Lindu Aji Kota Semarang Menyalurkan Bantuan Untuk Gempa Bumi Di Sulawesi Barat

Rabu, 27 Januari 2021, 22.24 WIB
PEMBACA ONLINE Free website counter



Yayasan Sosial Lindu Aji Kota Semarang Menyalurkan Bantuan Untuk Gempa Bumi Di Sulawesi Barat

Semarang 26 Januari 2021 Tejadinya musibah gempa bumi di Sulawesi barat terus mengundang perhatian dan bantuan dari berbagai kalangan, salah satunya datang dari yayasan sosial lindu aji kota Semarang yang berkantor di jalan  suratmo no 326 yang di ketuai Fredy Gondo wardoyo


Gempa bumi yang melanda Sulawesi barat beberapa waktu lalu menyisakan duka yang mendalam untuk para korban keluarga kerabat dan bangsa Indonesia sendiri


Fredy Melalui yayasan sosial lindu aji kota semarang menggalang dana untuk gempa bumi Sulawesi barat agar bisa meringankan beban korban


Fredy mengatakan," penggalangan dana dan donasi ini sudah terkumpul dan 
nama-nama  donatur yang sudah menyumbang untuk gempa bumi Sulawesi barat antara lain;
1. Freddy 20 jt 
2. Tatang Sudiro 15 jt
3. Kris smg 10 jt
3. Widodo kontraktor Kereta api 10 jt
4. Anton kontraktor kereta api 10 jt
5. Hermanto pengusaha kayu 5 jt
Jumlah yang terkumpul:70 jt.

Lanjut Fredy," Dana yg terkumpul dari Donasi sejumlah 70 jt  sdh saya kirimkan semua melalui KEJARI Pasangkayu SULBAR untuk di belikan Sembako dan  kebutuhan lainnya, Semoga dengan logistik yang dikirimkan bisa mengembalikan senyum di wajah para korban gempa bumi Sulawesi barat
Dia berharap logistik tersebut bisa mengisi kebutuhan utama para korban di kamp-kamp pengungsian. 

Fredy Dan keluarga besar yayasan Lindu aji kota Semarang  mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur yang ikut mendonasikan sebagian rizkinya untuk saudara-saudara kita yang tertimpa musibah gempa bumi di Sulawesi barat, 

Fredy berpesan," bagi para korban gempa bumi untuk tetap tenang dan tetap waspada, serta mengikuti informasi yang bersumber dari lembaga resmi dan pemerintah," imbuhnya.( Budi S )

Sedang Populer