PEMBACA ONLINE
Serma Efodius Babinsa 1601-02/Umalulu Berbagi Tips Atasi Virus Pada Babi
Sumba Timur - GlobalInvestigasinews.Com
Saat ini selain masa pandemi Virus Covid-19, bagi peternak babi juga menghadapi virus yang menyerang pada hewan ternak babi. Sedikit tips yang dilakukan oleh Serma Efodius ,salah satu Babinsa Ramil 1601-02/Umalulu.
Dicertakan,Saya pakai obat untuk mengatasi penyakit babi selama Pandemi"Limoxin-200 LA (Anti biotik ),Ferdex plus (vitamin penambah darah),Vitamin C dan Caranya saya suntik rutin setiap hari minggu.
Minggu ke-I hari senin saya suntik obat Limoxin, hari rabu saya suntik vitamin.Saya selisihkan jarak 3 hari agar ternak tidak stres ketika disuntik 2 jarum secara bersamaan.Untuk vitamin C,saya campur dipakan dan Dosis obat/vitamin 1 ml/10 kg berat badan ternak.Untuk vitamin C (serbuk) saya campur dipakan dengan dosis 1 kg/400 kg pakan,"jelasnya
Lanjut Efadius untuk Minggu II Cukup saya suntik dengan vitamin Ferdex plus dan vitamin C tidak saya suntik dengan obat anti biotik Limoxin.Minggu ke-III seperti perlakuan minggu pertama.
Sedangkam Minggu ke-IV seperti perlakuan minggu kedua dan yang merupakan kunci utama adalah Kwalitas pakan, ternak harus mendapat asupan nutrisi yang sesuai dan cukup, air minum yang bersih ( menggunakan instalasi nipel ),Kebersihan kandang dan lingkungan sekitar kandang harus bersih.Tentu dalam setiap minggu pertumbuhan ternak babi pasti ada, maka dosis disesuaikan.
Virus yang paling berbahaya menyerang ternak babi ada 2 ,antara lain;Hoc kolera (ini sudah ada vaksinya),Virus ASF, ini yang belum ada vaksinnya. Tetapi langkah-langkah untuk mencegah virus itu menyerang ternak, dengan meningkatkan imun tubuh, menjaga kebersihan, menghindari kontak ternak dengan ternak lain yang berbeda koloni ( hampir mirip dengan protkes covid,"tandas Efodius
*Mus-Global*