Satgas Covid-19 Sumba Timur Berikan Klarifikasi Kepada Keluarga Korban Meninggal

Satgas Covid-19 Sumba Timur Berikan Klarifikasi Kepada Keluarga Korban Meninggal

Waingapu - GlobalInvestigasinews.Com

Hari Selasa 19 Januari 2020 pkl 10.25 wita bertempat di Ruang Aula Setda Sumba Timur, Jln.Suharto,No.42, Kelurahan Matawai,Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten SumbaTimur berlangsung Klarifikasi terkait pemakaman pasien Covid 19 yang meninggal beberapa hari yang lalu,yang hadir - + 30 orang.

Turut hadir diantaranya Asisten 3 Pada Sekda Sumba Timur, Dandim 1601/ST di wakili Pasi Intel Dim 1601/ST, Kapolres ST di wakili oleh Waka Polres/ST, Derektur RSUD dan Para Dokter RS Imanuel, Perwakilan Pihak keluarga 6 Orang yang di pimpin Marthen Ede.

Pertanyaan pihak keluarga dalam pertemuan kepada pihak Satgas Covid 19 yang di wakili oleh Pendeta Marten Ede yang intinya kami mewakili keluarga Almarhum Alfred Eda kami tidak menuduh pihak manapun namun kami minta penjelasan tentang penyebaran Covid-19 kepada Pemerintah maupun Tim Medis atau Direktur RSUD.

Karena seluruh keluarga yang kontak dengan Almarhum hasil nya Negatif dan ini yang menjadi ganjil bagi kami keluarga.Dan kami meminta dukumen hasil Diaknosa dari Almarhum TCM /PCR untuk di serahkan ke keluarga dan ini menjadi dasar kami menyampaikan kepada keluarga dan kerabat Almarhum.

Kami juga menanyakan kalau hasil posiif TCM sudah merupakan fainal, harus kirim sampel ke kupang untuk PCR.Dan jika hasil PCR Negatif apakah kami bisa menggali dan mengambil kembali Almarhum Alfred Eda

penyampain Mewakili Para Medis yang merawat Almarhum (RS Imanuel) di wakili oleh Dokter Dany yang inti nya menyampaikan tentang penyebaran Covid-19 bahwa Virus ini tidak bisa di lihat.

Kami mendeknosa Pasien tidak pakai pikiran kami tetapi kami mempercayakan Laboratorium mungkin ini yang menjadi dasar kami selama ini.Hasil Rapites Antigen positif sehingga kami Rujuk ke RSUD karena di sanalah Rumah sakit Rujukan Covid 19,"ucapanya

Direktur RSUD katakan,yang inti nya kami menerima Pasien Alfred Eda yang sudah ada hasil Rapit Antigen Positif dan kami coba berusaha untuk menangani secara profesional dan kami melakukan Tes PCR( Sweb)  dan hasil nya positif.Kami juga menemukan Pasien tiba di RSUD tubuhnya kekurangan oksigen dan akhirnya meninggal Dunia.Kami atas nama Direktur RSUD menyampaikan turut berduka yang mendalam,"papar nya

Kesimpulun yang di dapat adalah"

1.Keluarga dapat memahami meninggal nya Almarhum Alfred Eda karena Covid 19 melalui penjelasan Tim Gugus Tugas Covid 19 Kab.Sumba Timur dan Para Medis yang menangani Almarhum

2.Hasil TCM Almarhum Positif Covid-19 dan nanti kami akan berkoordinasi dengan Provinsi dan kalau sudah ada kami serahkan ke pihak keluarga dan sudah sesuai dengan aturan yang ada 

3.Corana saat ini merupakan  hal yang baru yaitu yang positif berkontak dengan yg lain belum tentu orang yang kontak erat positif dan dengan ini dari Tim Gugus Tugas tidak mengijinkan untuk di gali oleh keluarga lagi yang pemakaman nya secara Covid 19

4.Hasil positif TCM hampir sama dgn PCR sehingga yang positif TCM dan meninggal Dunia dan tidak lagi di lakukan Tes PCR dan secara otomatis Almarhum di kubur sesuai Prosedur Covid-19. 

Identitas Almarhum" 

1.- Nama : Alfred Ede.

- Ttl : 30-04-1971( 50)

Tahun

- Jenis Kelamin : Laki-Laki

- Alamat : Jl. Erlangga, RT. 008/RW. 003, Kel. Prailiu, Kec. Kambera, Kab. Sumba Timur . 

Agama : Kristen.

- Pekerjaan : Petani Kebun.

- Status : Kawin.

Pemerintah Kabupaten Sumba Timur sudah mengalokasikan Dana untuk Pembelian Alat PCR dalam waktu dekat.Saran dari keluarga ke depan Tim Gugus Tugas Kab.ST untuk lebih Frofesional karena Pasien yang positif Rapit Antigen masih ada keterlibatan keluarga dalam mengantar Pasien Ke Rumah sakit Rujukan Covid-19(RSUD).

Keluarga Almarhum Alfred Eda di sarankan untuk melakukan Tes Rapit Antigen pada kesempatan kedepan,"katanya

*Mus-Global*