PEMBACA ONLINE
Puskesmas Jiput Tutup Sementara, Masyarakat Resah
Pandeglang - Pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) kecamatan jiput di Kabupaten Pandeglang terpaksa tutup sementara setelah beberapa tenaga kesehatan di ketahui positif terinfeksi COVID-19.
Pasien terkonfirmasi positif berdasarkan informasi dari gugus tugas covid-19 tingkat kecamatan Jiput, namun tim gugus tidak bisa memberikan keterangan yang jelas lantaran pihak puskesmas tidak memberikan jawaban yang jelas siapa, orang mana, berapa orang pegawai puskesmas yang positif tersebut (20/1/2021).
Dari hasil investigasi Media Globalinvestigasinews.Com di lapangan informasi jumlah tenaga medis puskesmas Jiput simpang siur, ada yang mengatakan dua orang ada yang mengatakan tiga dan empat bahkan ada yang mengatakan tujuh orang petugas puskesmas yang terpapar covid-19, ada juga yang mengatakan kepala puskesmas jiput jarang masuk kantor sejak ada virus covid-19, belum ada yang memberikan informasi yang jelas seakan di tutup-tutupi informasi sehingga dengan sikap pihak puskesmas jiput seperti itu membuat masyarakat resah khawatir masyarakat tertular oleh petugas kesehatan yang bertugas di desa-desa yang ada di kecamatan Jiput.
Menurut ketua Gugus tugas covid-19 kecamatan jiput Suntama "pelaku kesehatan positif empat orang, petugas kesehatan puskesmas, berdomisili di luar Kecamatan Jiput, itupun informasi dari kepala puskesmas Jiput" katanya.
Kapolsek jiput AKP Riadi tim gugus tugas menghibau kepada pihak puskesmas Jiput agar jangan di tutupi informasi pegawai yang terpapar covid-19 " Saya menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan senantiasa melaksanakan protokol kesehatan, dan kepada pihak puskesmas agar tidak menutup-tutupi karena yang terpapar corona saat ini bukanlah aib, ungkapnya.
Kepala puskesmas Jiput Nining Yuningsih saat di hubungi membenarkan adanya pegawai puskesmas Jiput yang terpapar covid-19.
"Ya benar ada pegawai puskesmas Jiput yang terpapar covid-19 tapi rahasia dong siapa-siapa orangnya atau tinggalnya di mana, ungkap Kapus.
Didin salah satu petugas puskesmas Jiput Saat di hubungi mengatakan, "penutupan puskesmas jiput menjadi salah satu upaya untuk sterilisasi penyemprotan seluruh ruangan dan memutus mata rantai penularan COVID-19, ada dua orang yang positif besok insyaallah sudah buka lagi, ungkapnya.
Pernyataan kepala puskesmas Jiput dan gugus tugas covid-19 menuai banyak komentar di masyarakat.
"Bagian masyarakat positif di umumkan oleh puskesmas Jiput, bagian pegawai puskesmas yang positif di rahasiakan, saya lihat pegawai puskesmas sering lihat keluyuran tidak melakukan isolasi, ungkap salah satu warga Jiput yang tidak mau di sebut namanya.
Warga jiput yang lain juga mengatakan "Jika pihak puskesmas Jiput menutup-nutupi kaya gitu warga jiput bisa habis tertular covid semua, suweb, itu baru beberapa orang pegawai yang di sweb coba suweb semua pegawai puskesmas bisa bertambah banyak yang positif, ungkapnya.
Tim Media Global investigasi akan terus menggali informasi terkait tutupnya puskesmas jiput untuk mendapatkan informasi yang jelas agar masyarakat Jiput kondusif seperti semula. Ade m