PEMBACA ONLINE
Direncanakan Bulan Februari Tahun 2021 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan melaksanakan pemeriksaan pendahuluan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Tahun Anggaran 2020.
Dimana sebelumnya, di bawah kepemimpinan Bupati Konsel H Surunuddin Dangga bersama Wakil Bupati H Arsalim Arifin dari laporan hasil pemeriksaan keuangan Tahun 2016, 2017, 2018 secara berturut-turut Pemda Konsel meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Atas capaian tiga kali tersebut, Pemda Konsel menargetkan hasil LKPD di Tahun 2020 kembali meraih prestasi yang sama.
Hal itu secara tegas dan optimis disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Konsel H Sjarif Sajang saat memimpin apel pagi yang di ikuti para pimpinan OPD dan Kepala Bagian beserta jajaran di halaman upacara Kantor Bupati, Senin (25/2/2021).
"Februari atau Maret, tata kelola pemerintahan dan laporan keuangan kita akan diperiksa BPK, mari bersama rapatkan barisan mempersiapkan audit ini," ujar Sekda Konsel Sjarif Sajang pada kesempatan itu.
Disebutkannya, Pemda Konsel menargetkan capaian Opini WTP pada laporan hasil pemeriksaan keuangan TA 2020
"Target kita raih WTP atas LKPD seperti pada Tahun 2016 hingga 2018, ini juga menyangkut tingkat peformance penilaian kinerja kita pada tahun itu,"tegas Sjarif.
Pihaknya secara optimis akan terus mempertahankan dan meningkatkan raihan prestasi, dengan terus mendorong tata kelola keuangan daerah yang transparan dan akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan.
Juga demi mewujudkan pemerintah yang terbuka dan bersih untuk peningkatan kesejahteraan rakyat.
Untuk itu ia menghimbau agar aparatur bekerja di barengi peningkatan semangat etos kerja meskipun ditengah pandemi covid-19. Dan sedini mungkin mempersiapkan serta berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya agar proses pemeriksaan dapat berjalan lancar dengan hasil sesuai target bersama.
"Masing-masing OPD agar mempersiapkan sebaik mungkin menghadapi audit dengan melengkapi seluruh kebutuhan administrasi dan fisik yang di butuhkan pemeriksa,"tekannya.
Selanjutnya Sjarif mengatakan bahwa untuk merealisasikan target yang diinginkan, dibutuhkan komitmen, tekad, semangat dan kerjasama serta kerja keras seluruh OPD bersama jajaran termasuk pihak legisatif.
Sementara terkait wabah covid-19 yang menerpa dan sebagai upaya meminimalisir penularannya, mantan Kadishub Kota Kendari menghimbau seluruh aparatur baik ASN maupun tenaga kontrak untuk menegakkan protokol kesehatan dengan menerapkan 4M (menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker dan menghindari kerumunan) secara disiplin.
"Sebagai upaya menekan kasus covid-19, juga bagian dari sosialisasi Perda tentang penanggulangan corona yang baru di teken bersama legislatif. Kita semua harus sadar bahwa ini penting, jadi mari terus waspada dengan selalu menerapkan 4M," tandasnya.