Petani Tambak Didusun Tappe'e Kelurahan Lappa Kecamatan Sinjai Utara, Menilai Pupuk Bersubsidi Langka Dan Mahal -->
POPULER

Petani Tambak Didusun Tappe'e Kelurahan Lappa Kecamatan Sinjai Utara, Menilai Pupuk Bersubsidi Langka Dan Mahal

Senin, 25 Januari 2021, 22.19 WIB
PEMBACA ONLINE Free website counter



Petani Tambak Didusun Tappe'e Kelurahan Lappa Kecamatan Sinjai Utara, Menilai Pupuk Bersubsidi Langka Dan Mahal

Sinjai -- globalinvestigasinews.online Berdasar dari obrolan bersama para petani tambak ikan Pada Senin 25 Januari 2020 didusun Tappe'e Kelurahan Lappa Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten sinjai mengeluhkan Soal Pupuk Bersubsidi Jenis Orea.


Masyarakat Menilai bahwa hal ini sebenarnya menjadi kebutuhan Kami sebagai Petani tambak Namun mengapa justru Kami agak susah mendapatkan pupuk bersubsidi,bahkan namanya subsidi tapi Harga nya juga mahal, tuturnya Kepada media

Abd Gani dari Salah satu Warga petani Tambak di dusun Tappe'e mengeluhkan bahwa mengapa sampai saat ini sudah satu Minggu Pupuk bersubsidi jenis Orea belum kami temukan padahal Pupuk bersubsidi jenis Orea tersebut sangat dibutuhkan diPetani tambak, Ada lagi didapat bersubsidi Harga nya juga mahal tapi demi pertumbuhan ikan sehingga tetap kami beli.

Masih dari Warga petani Tambak didusun Tappe'e mengutarakan kebutuhan nya saat bersama Media, "bahwa ini biar bersubsidi juga tidak ada Sekarang, Menilai langkah Sebab sudah seminggu pernah ke tempat biasa nya menjual tapi belum ada tersedia", Tuturnya 

Dampak Kelangkaan Pupuk Bersubsidi Jenis Orea sehingga menyebabkan ikan Petani tambak pertumbuhan nya Pada kecil, karena sudah Beberapa Bulan ini Tidak diberikan makanan dari Pupuk kata salah satu Warga.

H.Abd Gani Petani tambak Menambahkan bahwa kebutuhan Kami itu dalam satu Bulan tiga (3) karung /Zat Pupuk di kali dari Ratusan Hektar, jadi dapat dihitung kebutuhan masyarakat khusus didusun Tappe'e Kelurahan Lappa Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai.


Hj.Abd Gani menyebutkan bahwa Petani tambak tersebut terbagi dalam 5 kelompok, kalau kelompok saya saja itu ada 21 Orang yang mengelolah empang Dengan luas 40 hektar.

Lanjut Pada kepala dusun Hj Ahmad juga menyebutkan, "bahwa dilingkungan Kami itu terbagi atas 5 kelompok Petani tambak, Kalau di kelompok saya sendri itu ada 25 Hektar khusus dikelompok saya ya, kalau kelompok lain saya tidak tahu jelas, yang jelas dalam  satu Bulan itu Butu Pupuk 3 tiga karung /Bulan /Hektar".

Para Warga masyarakat dusun Tappe'e Kelurahan Lappa Berharap ada perhatian khusus dari pemerintah Agar kami sebagai Petani tambak ini bisa mengelola empang Dengan pertumbuhan ikan yang sehat tidak seperti ini, terus jika sulit mendapatkan Pupuk maka Dampak nya ke Petani adalah ikan Tidak tumbuh sehat.

Dengan tidak sehat nya ikan sehingga harga ikan pun terpengaruh menurun, Kendati demikian ya Pupuk nya Langka, adalagi pupuk nya Harga nya lagi mahal , sementara petani tambak ini bergantungan pada harga ikan dan bagaimana harga bisa bagus kalau ikan nya kurus.

Dari Team BPAN Rusly Menambahkan, "bahwa hal ini tentu perlu di perhatikan serius dari pemerintah apalagi ini Pupuk sangat d butuhkan petani Tambak untuk pertumbuhan ikannya. Kalau pertumbuhan kurus otomatis lah Harga menurun, apalagi dimasa Pandemi Covid 19 ini semua saling berkebutuhan, seperti juga pada harga apabila namanya bersubsidi yah kalau bisa Jangan mahal karena masyarakat memang berkebutuhan Dengan pupuk,Karena suatu hal ketergantungan Pada pertumbuhan ikan jika Tidak ada Pupuk sehingga mereka tetap beli.

Team Dari BPAN M.Rusli menambahkan, "bahwa tanpa  pupuk petani tambak tidak bisa melakukan apa-apa dengan pertumbuhan ikan, sehingga kami Berharap pemerintah harus turun tangan".

"Pupuk bersubsidi ini diperuntukkan kepada kedua Petani, yaitu Petani tambak dan Petani sawah sehingga kedua nya harus di perhatikan", tutupnya

Hingga berita ini tayang ,
Terkait soal kelangkaan Pupuk yang dimaksud Oleh Petani tambak,Belum sempat minta keterangan Oleh pihak pengelola Pupuk bersubsidi

Sumber : wawancara Petani tambak  di Lingkungan.

Bersama dari pengurus BPAN .M,Rusly

Sedang Populer