PEMBACA ONLINE
Kondisi Rumah Ibu Yani/Nene Titin Yang Mau Roboh, Butuh Perhatian Pemerintah Setempat
Adanya program dari Pemerintah Pusat, Propinsi dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi terkait bedah rumah yang tidak layak huni ternyata belum sepenuhnya menyentuh ke lingkungan masyarakat paling bawah.
Faktanya rumah yang ditempati oleh ibu Yani dan Nene Titin dan keluarga yang bertempat di Kampung Cijambe RT 004/002 Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat. Saat dikonfirmasi oleh globalinvestigasinews.com lewat tlp selulernya, rumah atap belakang roboh dan ditunjang pake bambu, Ucap Bu Yani Mulyani dan Nene titin Sabtu, ( 23/01/2021 ).
Tim globalinvestigasinews.com saat meninjau rumah Ibu Yani Mulyani/Nene titin, Rumah yang ditempatinya saat ini walau tingkat kemiringannya sudah mencapai hampir 80 cm dan banyaknya tunjangan penahan rumah dan membuat mereka tidak nyaman saat beristirahat di dalam rumah tetapi, sampai berita ini diterbitkan belum ada satupun program pemerintah tentang bedah rumah tidak layak huni yang menyentuh rumah tersebut.
“Sudah lama kami tinggal di tempat ini sebagai warisan dari orangtua, walau kadang kami merasa nggak nyaman saat di dalam rumah dan beristirahat, tapi apa daya ekonomi kami pas pasan. Jangankan buat memperbaiki rumah, buat makan saja kami masih kekurangan,” terangnya Yani Mulyani / Nene titin saat dikonfirmasi oleh globalinvestigasinews.com.
Sabtu, ( 23/01/2021 )
Menurut pengakuan Bu Yani Mulyani dan Nene titin pengasilan saat ini tidak lebih dari Rp 50.000 sampai Rp 75.000 per Minggu setiap hari jumat, itupun bantuan dari ibu dini, dengan pemberian dari Bu dini saya sangat bersyukur, walaupun menanggung dirinya dan anak yatim yang masih kecil dan ada juga ynk sekolah SD dan SMP tidak mencukupi kebutuhan hidupnya.
“Sudah banyak aparatur desa dan RT RW yang ke sini memoto dan meminta bahan persyaratan untuk bantuan bedah rumah tetapi sampai saat ini beluam ada yang terealisasi,” jelasnya.
Bu Yani Mulyani dan Nene Titin berharap adanya uluran tangan dari pemerintah atau lembaga swadaya masyarakat atau dari program yang di selenggarakan pihak pemerintah untuk memperbaiki rumah yang saat ini ditempatinya bersama keluarga.
Di tempat yang sama, tim globalinvestigasinews.com. mengatakan kedatangan saya ke rumah Ibu Yani Mulyani/Nene titin atas adanya informasi dari Abah Uday yang beralamat di kampung Cijambe RT 004 RW 002 desa sukaresmi kecamatan cisaat yang mengatakan ada rumah yang roboh akibat hujan dan angin kencang, disaat itu juga saya sebagai tetangganya Nene Titin membantu menunjang atap blakang ynk roboh dengan bambu seadanya, sampai dengan kejadian ini belum ada satupun dari aparatur pemerintah yang peduli terhadap keluarga Nene Titin dan Yani ynk memiliki anak yatim 4 orang.
“Jadi saya beserta tim globalinvestigasinews.com mengecek langsung fakta yang sesungguhnya informasi tersebut apakah benar apa tidak.
Saat tim globalinvetigasinews.com. sampai dirumah ibu Yani Mulyani/Nene Titin ternyata bener apa ynk dikatakan Abah Uday, ternyata rumah atap belakang rubuh dan hanya ditunjang dengan bambu seadanya.
Besar hararapan kami adanya pran serta semua pihak baik dari RT, RW, pihak desa dan kecamatan, Kapolsek cisaat, Bupati kabupaten Sukabumi masyarakat untuk peduli terhadap rumah Ibu Yani Mulyani/Nene Titin.
Sapta Hendra Wijaya