PEMBACA ONLINE
Kadis Pertanian Mesuji, Pariman, SP : Siapapun Boleh Melihat RUK Dari Gapoktan
Mesuji - Rencana Usaha Kelompok (RUK) Yang dibikin Oleh Gapoktan atau Kelompok Tani dengan dibantu oleh konsultan, sebagai acuan suatu kegiatan atau rincian usulan kegiatan kelompok yang berisi komponen bahan/material atau konstruksi yang disusun melalui musyawarah kelompok, yang nantinya dipakai sebagai
dasar pencairan dan pembelanjaan dana Bantuan Pemerintah di suatu kegiatan Itu Boleh dilihat oleh siapapun.
Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji Pariman, SP Kepada Media Global Investigasi.com Saat berkunjung di ruang kerjanya Di Kompleks perkantoran Pemda Mesuji Desa Wiralaga Mulya, Kamis (21/1/2021)
Dikatakan oleh Pariman bahwa RUK Bukan Rahasia Pengurus Gapoktan atau Kelompok Tani oleh karena itu RUK boleh diketahui oleh siapa saja yang mau mengetahui nya.
"Siapapun boleh Melihat RUK, dan Gapoktan tidak boleh merahasiakan RUK tersebut kalau ada orang yang mau mengetahuinya," kata Pariman
Dalam hal itu iapun menandaskan terkait nanti nya kalaupun ada Gapoktan yang merahasiakan RUK dan tidak mau menunjukkan kepada orang yang ingin mengetahui RUK tersebut agar melaporkan ke pihak Dinas Pertanian untuk selanjutnya Dinas Pertanian akan segera menegor Gapoktan tersebut.
"Di Era saya sebagai Kepala Dinas Tidak ada Rahasia rahasiaan, sekarang jamannya keterbukaan,transparansi jadi terkait Gapoktan yang nggak mau menunjukkan RUK laporkan ke kami berarti ada sesuatu" tegas Pariman
Dalam kesempatan tersebut iapun mengajak kepada masyarakat dan juga Media serta LSM agar ikut serta berperan aktif ikut didalam melakukan pengawasan terhadap kegiatan kegiatan pembangunan di sektor pertanian di kabupaten Mesuji, mengingat di tahun 2021 ini banyak kegiatan kegiatan ataupun pembangunan disektor pertanian.
"Untuk Teman-teman Media dan LSM silahkan untuk melakukan pengawasan, melakukan sosial kontrol sesuai tupoksi masing masing pada setiap kegiatan disektor pertanian, karena dana yang dikucurkan pemerintah disektor pertanian memang cukup besar seperti dana SERASI dan lain lain yang jumlahnya memang milyaran, akan tetapi, kami meminta bila melakukan pengawasan itu harus dari awal sehingga Gapoktan tersebut bisa segera memperbaiki, jangan setelah selesai baru menegor bahwa kerjaan tersebut kurang benar dan lain lain" Pungkasnya (Suryadi)