PEMBACA ONLINE
Agen Ke Pangkalan Gas Lpg 3 Kg Hanya Rp 14,000 Tapi Masyarakat Kok Bisa Dapat Harga Rp.20,000 Bahkan Sampai Harga Rp 27,000?? Nah Ini Tujuan RDP DPRD Sinjai
Sinjai- globalinvestigasinews.online, melalui RDP (Rapat Dengar Pendapat) Pada Senin 18 Januari 2021 turut serta hadir di' lokasi gedung atau dalam ruangan tempat RDP bersama undangan yang sebagian kecil pangkalan menghadiri.
Pada Dasarnya memang kerap tabung melon memang menjadi incaran semua kalangan, yang sepertinya bukan hanya Pada Orang Miskin yang menggunakan. Namun juga di duga banyak dari kalangan atas juga menggunakan.
Sebab di samping praktis tabung tersebut juga
bersubsidi siapa sih yang tidak mau dengan barang barang subsidi, namun sayang nya itu bukan di peruntukan untuk semua kalangan.
Padahal jika di lihat dari label yang ada Pada tabung tersebut sangat jelas bahwa untuk Orang Miskin, bukan untuk kalangan yang memiliki pendapatan gaji setiap Bulan atau pendapatan yang menetap.
Seperti ungkapan Oleh salah satu pangkalan dari Desa Tongke Tongke yang hadiri RDP yaitu bapak Ridwan saat RDP (rapat dengar pendapat) di Kantor DPRD kabupaten Sinjai menyatakan Bahwa tabung gas LPG 3kg memang menjadi rebutan semua kalangan dan sementara tabung Gas LPG 5.5 kg hanya biasa saya stok 3 Buah tabung menjadi percobaan Namun barang tersebut hanya tinggal Tidak ada yang membeli nya, terkadang habis nya karens saya pake sendiri,Dan ini juga pangkalan di intimidasi saya karena biasa kalau Pergi ambil biasa anak anak na' suru ,padahal buat na Jual lagi.
Lanjut Pada saat di' lakukan wawancara Oleh Media Tindak dan Media globalinvestigasinews.online dihalaman DPRD Sinjai Pada hari yang sama , Senin 18 Januari 2021 mengutarakan kembali di' hadapan Media Dengan jawaban ,Iye pak sudah dua kali saya ambil tabubung gas LPG yang 5,5 kg,Tapi tidak pernah laku, mungkin karena Harga nya Rp 80,000 Pak,per tabung nya,Tidak bersubsidi, sementra kalau gas elpiji yang bersubsidi Harga dari agen saya ambil kan Rp 14,000 kemudian saya Jual ke komsumen Harga Rp.16000 diambil sendiri.
Adapun pengantaran Agen pertamina ke pangkalan 4 empat sampai 5 lima kali pengantaran ke pangkalan ,ucapnya pak Ridwan ke Media
Kemudian di' tambah kan bahwa untuk tabung gas LPG 12 kg biasa habis ji sampai sekitar 20 an habis/bulan, itupun pembeli nya hanya dari kalangan para nelayan ji,karena kebetulan daerah tongke tongke banyak Nelayan pak, Pak Ridwan juga senang atas adanya RDP seperti ini Agar Tidak selalu merasa jadi sasaran intimidasi karena Mahal nya tabung. Sebab didaerah nya sendiri khusus dipangkalannya di Desa Tongke Tongke dalam akhir ini Tidak melayani pengecer, bahkan sudah Memberikan himbauan untuk Tidak melayani pengecer, karena dari pengecer sehingga merasa diintimidasi, tuturnya.
Menanggapi hal ini ketua DPRD Drs Lukman Arsal meminta kepada Kadis Perindag untuk mencari solusi terkait permasalahan ini, aalah satu tawaran dari ketua DPRD adalah adanya kartu miskin yang prioritas pengguna tabung elpiji 3kg agar benar tepat sasaran atau tulis di depan pangkalan nama nama Pengguna gas LPG 3 Kg bagi yang Miskin.
Selain itu Ketua DPRD juga perintahkan kepada ketua komisi III untuk segera membuat agenda untuk berkunjung ke pihak Pertamina, agar Kelangkaan dan isu Harga diatas Het Tidak Terus menerus bergejolak, tutupnya.
Di waktu yang sama plt kadis perindag Kabupaten Sinjai, menyampaikan langkah awal akan turun ke setiap pasar dan akan di jadwalkan, namun informasi selanjutnya terkait operasi pasar dapat kita dengar lewat suara bersatu.
Dan berjanji akan menindak tegas para oknum yg nakal dan beroperasi tidak sesuai prosedur.
Dari Liputan Media Tindak dan Media globalinvestigasinews.online
Rilis bersama berdasar yg terdengar dan wawancara.