PEMBACA ONLINE
GP Sultra Mendesak Kejati Dan Inspektorat Agar Mengaudit Pemda Muna Dan PJ Kades Se-Se-Kabupaten Muna Terkait Dugaan Korupsi Dana Covid 19 Dan Dana Desa
Globalinvestigasinews.com
Kendari Sultra - Gerakan Pemuda Sulawesi Tengara (GP) Sultra, Berunjuk Rasa di Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengara, Jumat (29/01/2021).
Aksi Unjuk Rasa Tersebut Berdasarkan Informasi Dari Masyarakat Yg Banyak Merasakan Keluhan Terkait Problem di Desa Desa yang ada di Kabupaten Muna.
Jendral Lapangan Aksi Demonstrasi Al izin, memberikan keteranganya Bahwa Sanya Dugaan Pengadaan APD Covid19 Pada Tahun 2020 Lalu Yg Dipihak Ketigakan Oleh Pemda Muna, serta ketidak transparanan setiap program Dana Desa (DD) yang terdapat di brbagai Desa di Kabupaten Muna.
" contohnya Seperti Penyaluran BLT, Bumdes dan ada pula program Pamsimas yang sampai pada hari ini belum terealisasikan", Ucapnya
Lanjut, Jadi Kesempatan Hari Ini Hari Jumat kami Mendesak Kejati Sultra , Inspektorat, Serta Polda Sultra Untuk Mengusut Tuntas Kasus Ini Sampai Tuntas Demi tercapainya Penyelengaraan Negara Yg Bersih dan Bebas Dari KKN.
"Adapun Yg Menjadi Tuntutan Kami Hari Ini Dari GP Sultra Yaitu :
1. Meminta Kejati Sultra Agar Membentuk Tim Investigasi Agar Memeriksa Pemda Muna Serta PJ Kades Sekabupaten Muna Terkait Dugaan Tindak Pidana Korupsi Dana Covid19, BLT, BUMDES, PAMSIMAS Di Desa Desa yg Ada Di Kabupaten Muna.
2. Mendesak Inspektorat Sultra, Agar Mengaudit LPJ PJ Kades Sekabupaten Muna.
3. Meminta Polda Sultra,Agar Terlibat Mengawasi Proses Pengungkapan Dugaan Penyalagunaan Dana Covid19 di Kabupaten Muna Oleh Kejati Dan Inspektorat Sultra, "Ucapanya".
Sambung AHMAD RIFANDI Tiga Poin Inilah Yg Menjadi Substansial Pokok Aksi Demonstrasi Kami Hari Ini Dari "GP Sultra" Agar Terciptanya Suatu Daerah Yg Bebas Korupsi Khususnya di Tanah Kelahiran kami Kabupaten Muna.
"Terkait Dengan Pengelolaan DD dan Dana Covid 19 presiden Ir.H JOKO WIDODO Sudah Sering Kali Menyampaikan Bahwa Masyarakat Juga Harus Turut SertaMengawasi Program Dana Desa "DD" Yg Bersifat Transparan Dan Akuntabel Sesuia Dengan Amanat UU No.6 Tahun 2014 Tentang Desa. "Ucapnya".
Lanjut Kehadiran Kami Hari Ini Merupakan Salah Satu Wujud Kemerdekaan Kami Dalam Menyampaikan Aspirasi Yg Didasari KECINTAAN Kami Terhadap Tanah Leluhur.
"WITENO WUNA, Kami Tidak Akan Pernah Membiarkan Daerah Kami Di Lecehkan Oleh Tindakan Tindakan Segelintir Oknum Yg menduduki Kursi Pemerintahan. "Ucapnya"
Sambung Ketua Umum GP Sultra Abas Adi Suharman juga menyampaikan pendapatnya, "Bahwa Akan Mempresure Kasus Ini Sampai Jelas dan Berjanji Minggu Depan Kembali Bertandang Untuk Konsultasi Terkait Hasil Laporan Yg di ajukan Pada Hari Ini."Ucapnya