PEMBACA ONLINE
"Masyarakat Geram" Kantor Desa Eka Pata Memprihatinkan Dan Tidak Layak Di Pakai
Eka Pata SBD - GlobalInvestigasinews.Com
Ketika media bersama anggota LBHS SBD berada di desa Ekapata melihat kondisi kantor desa tidak layak lagi sebagai tempat pelayanan bagi warganya.
Di lihat dari depan, bahkan di dalam nya sudah tidak layak untuk ditempati dan tidak pantas untuk pelayanan seperti rapat maupun pertemuan bagi masyarakat desa Ekapata.
"Selama menjabat sebagai kades Eka Pata tidak pernah ada pertemuan di kantor desa tersebut, pertemuan hanya di lakukan di rumah nya kepala desa, sehingga kantor desa hanya di jadikan lambang begitu saja,"kata masyarakat yang tidak mau di sebut namanya
Didalam ruang kantor desa hanya sampah terlihat sampah yang berserakan,dan terdapat dua buah meja yang sudah rusak bahkan kursi tidak ada satu pun didalam nya.Terlihat di gambar dengan jelas papan nama kantor desa di tempel ditembok bahkan tulisan nama kantor desa ditulis dengan spidol.
"Yang menjadi pertanyaan kami adalah, kalau memang itu kantor desa maka pasti segala atribut yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat harus ada di kantor tersebut.kami minta kepada dinas terkait agar turun secepatnya monitoring apa yang menjadi masalah di desa kami", jelas masyarakat
Lanjutnya, "terkait bantuan dari pemerintah, Kami sebagai masyarakat desa Ekapata merasa kecewa yang seharusnya bantuan-bantuan di bagikan kepada masyarakat secara merata seperti bantuan dana BLT dan dana covid, pada hal banyak di desa kami orang yang tidak mampu dan kami bisa berkata jangan ada dusta di antara kita".
Ditambahkan lagi, "Kami jadi bingung kantor desa sebagai tempat memberikan pelayanan kepada masyrakat,padahal setiap tahun anggara dana desa cukup banyak"kenapa tidak di anggarkan.Kami juga bingung dengan kantor desa tersebut tidak terawat padahal dana desa itu ada".
Dikatakan lagi, "Keberadaan sebuah kantor desa sebagai tempat pelayanan kepada masyarakat, semestinya harus bisa memberikan kenyamanan dan kelayakan, baik bagi masyarakat maupun aparatur desa. Namun kondisi tersebut tidak ditemukan di Desa Eka Pata Kecamatan Wewewa Tengah SBD kabupaten Sumba Barat Daya,"kata masyarakat