PEMBACA ONLINE
Dir Intelkam Polda Jambi : Ambil Hatinya Masyarakat, Jangan Ambil Hartanya Masyarakat
Membangun Jembatan Hati Antara Polri Dengan Masyarakat Yang Menggantungkan Hidupnya Dengan PETI
Jambi, 28/01/2021 Globalinvestigasinews.com
Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang berada di wilayah kabupaten Sarolangun Jambi tampaknya belum akan berakhir meskipun sudah di lakukan razia atau penindakan, hal ini tidak akan bisa teratasi jika para pemangku kebijakan tetap berpangku tangan, alhasil selamanya akan nenjadi sebuah dilema yang berkepanjangan seperti yang terjadi selama ini.
Campur tangan atau kerjasama saling sinergi semua pihak baik Pemerintah, Aparat maupun para Pemangku Adat dan para tokoh yang ada harus saling terlibat, mengingat urusan PETl bukan perkara mudah untuk bisa di selesaikan karena menyangkut hajat orang banyak dan menyangkut urusan perut.
Berbicara perkara ini, Pemerintah daerahlah yang menjadi soko guru dalam penyelesaian, karena wewenang, kebijakan dan regulasi sebagai titik temu dengan hal kemasyarakatan, karena itu Aparat sebagai pendamping, pengayom dan pelindung tetap berdampingan. Melalui pendekatan persuasif atau ajakan dan himbauan serta edukasi akan lebih dirasakan oleh para pekerja PETl.
Polri dalam hal ini juga sangat berperan untuk mewujudkan hajat masyarakar agar bisa bekerja nyaman tenang dan tidak dihantui dengan perasaan was was.
Keberhasilan Polri untuk mengedukasi dalam penyuluhan penyuluhan melalui pendekatan persuasif sangat tepat, karena kultur dan kultus masyarakat yang berbeda.
Kalau masih ada aktifitas PETl tentunya masih ada hal yang perlu di sampaikan melalui oendekatan yang lebih inten. " Ambil Hatinya Masyarakat, bukan Ambil Hartanya Masyarakat, " kata kata sangat bijak ini keluar dari Dir Intelkam Polda Jambi Kombes Bondan Witjaksono yang telah berhasil adakan giat operasi di Kecamatan Limun baru baru ini 26/01/2021.
Dan masih ada di wilayah lain yang perlu ada penanganan, seperti di kecamatan Batang Asai, CNG, Bathin VIll dan Air Hitam, wilayah ini potensi penghasil emas sangat besar dan masih lllegal,
"Melalui program Jembatan Hati untuk masyarakat yang tergantung dengan PETl kami sangat setuju dan ini yang di butuhkan oleh masyarakat, " ungkap salah seorang tokoh adat Sarolangun Cik Nang.
Di duga Keterlibatan oknum Aparat, oknum Kades, orang orang yang bermodal seperti di desa Rantau Gedang Bathin Vlll harus segera ada penanganan, jangan karena nafsu dunia sesaat membutakan mereka, ini Pekerjaan Rumah Pemerintah dan Aparat penegak hukum. (bersambung)
(+global)