Dandim 1601/ST: Masyarakat Harus Taati 3M-3T Dan Vaksinasi Untuk Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19 -->
POPULER

Dandim 1601/ST: Masyarakat Harus Taati 3M-3T Dan Vaksinasi Untuk Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19

Selasa, 19 Januari 2021, 15.05 WIB
PEMBACA ONLINE Free website counter



Dandim 1601/ST: Masyarakat Harus Taati 3M-3T Dan Vaksinasi Untuk Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19

Waingapu - GlobalInvestigasinews.Com

Media menemui Dandim 1601/ST di ruang kerjanya, Selasa 19/1/2021, Dandim 1601/ST Letkol Czi Dr.Dwi Joko Siswanto,SE.M.I.Pol mengatakan, "Kami telah melaksanakan kegiatan edukasi door to door kepada masyarakat untuk memberikan pemahaman 3M-3T vaksinasi, bahaya resiko bagi penderita covid yang memiliki penyakit bawaan seperti hipertensi, jantung, batuk dan lain-lain nya".

Jadi kami sudah perintahkan kepada para babinsa kemudian komando Danramil dalam satu minggu, satu babinsa minimal 10 KK memberikan edukasi.

"Dalam satu minggu ini itu kita bisa kita laksanakan lebih kurang 3000 KK dan kami memiliki 150 babinsa yang siap bergerak untuk memberikan edukasi,"kata Dandim

Lanjut Dandim, "Para babinsa sudah kita bekali dan sudah kita beri buku pintar tentang pemahaman 3M-3T dan vaksinasi, dalam hal ini di laksanakan secara somasi oleh seluruh jajaran TNI yang ada di kodam IX/Udy dipertegas lagi oleh petunjuk dari bapak Danrem 161/WS dan kami yang ada di kodim langsung menindak lanjuti dengan mengimplementasikan dilapangan".

Harapan kesadaran masyarakat ada peningkatan, kita harus ada target, harapan yang lebih tinggi lagi adalah Nol untuk angka covid di Sumba Timur.

Ketegasan kami karena sudah ada Pergub, itu sudah memberikan suatu  aturan-aturan apa yang boleh dan tidak boleh, bahkan sekarang sudah ada surat edaran bupati terkait dengan memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat, tentunya kami dari jajaran kodim bersama-sama BPD, polres kemudian instansi lainnya atau lembaga penegakkan aturan itu.tujuannya adalah untuk memberikan suatu pemahaman pada masyarakat tentang bahaya dari pada penyebaran covid 19 dan sampai saat ini kendala di Sumba Timur adalah pemberbatasan anggaran.

"Terimakasih sekali kepada Pemda Sumba Timur yang telah mengupayakan mengadakan leb PCR di Sumba Timur,harapan nya pulau Sumba dilayani tapi di Sumba Timur", tandas Dandim

Ditambahkan Dandim, "Sampai saat ini yang kami pantau masyarakat kesadaranya masih perlu di tingkatkan, kami menempuh metode door to door untuk memberikan sosialisasi 3M-3T dan vaksinasi,kami berharap bahwa penyebaran covid di Sumba Timur ini akan sampai ke angka Nol (0) untuk penyebaranya".

Himbauan saya selaku Dandim 1601/ST kepada masyarakat agar disiplin kemudian taati aturan-aturan yang di keluarkan oleh bupati dalam hal ini.Kemudian laksanakan pengecekan fungsi kesehatan masing-masing, kenali kondisi kesehatan, penyakit atau penyebaran covid ini tidak perlu takut,asal kita tahu bagaimana kondisi kesehatan masing-masing.

Covid 19 tidak akan memberikan resiko fatal atau bagi pasien positif, manakala pasien yang memiliki penyakit nyata sehingga yang terpenting masyarakat disiplin 3M-3T,disiplin jaga kondisi kesehatan, jaga pergaulannya, ikuti aturan yang ada.

"Saya yakin bahwa penyebaran Covid 19 di Sumba Timur akan selesai,"jelas Dandim
*Mus-Global*

Sedang Populer