PEMBACA ONLINE
Bantu Perbaikan Gizi Balitaz Babinsa Dan Anggota DPD RI Gelar Pemberian Makanan Tambahan
Pekanbaru - Masalah gizi dapat terjadi pada setiap siklus kehidupan,dimulai sejak janin. hingga menjadi bayi, anak, dewasa sampai usia lanjut. Saat ini Indonesia menghadapi masalah gizi ganda yaitu gizi kurang dalam bentuk Kurang energy Protein, kurang vitamin A, Anemia dan gangguan akibat kurang Iodium dan gizi lebih berkaitan dengan timbulnya penyakit degenerative seperti Diabetes Mellitus, jantung,hipertensi,dll.
Masalah gizi kurang merupakan salah satu faktor penyebab kematian bayi. Keadaan tersebut secara langsung disebabkan oleh asupan gizi yang kurang mencukupi gizi balita. Oleh sebab itu untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi masyarakat tentang anak balita, pemerintah mengembangkan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
Babinsa Tangkerang Barat Serda M.Tarigan Koramil 05/Sail Kodim 0301/Pekanbaru bersama anggota DPD RI Dr.Misharti Spd,MSi dan Lurah Tangkerang Barat Edi Wardila Mpd bertempat di Posyandu Naga berjuang lambang sultan mengadakan acara penyerahan pemberian makanan tambahan bagi Balita.
Acara ini terselenggara berkat kapedulian Dr.Misharti Spd,MSi yang merupakan anggota DPD RI daerah pemilihan Riau yang merasa peduli dengan pertumbuhan balita yang ada di wilayah Tangkerang Barat ini.
Menurut Serda Tarigan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah kegiatan pemberian makanan kepada balita dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu beserta kegiatan pendukung lainnya dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan.Serta mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran.
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ada dua macam yaitu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pemulihan dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) penyuluhan. Memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang dibutuhkan oleh balita.
Ibu Maria salah warga yang mempunyai Balita sangat bersyukur dengan adanya pemberian makanan tambahan bagi balita ini sangat membantu keluarga apalagi sejak Pandemi Covid-19 ekonomi sangat terganggu sehingga mengganggu asupan gizi pada balita "Ujarnya.
Kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan Rt 06/Rw 07 ini tetap memperhatikan protokoler Covid 19 sesuai yang telah di amanatkan oleh Pemerintah yakni dengan tetap menjaga jarak , selalu memakai masker dan rajin mencuci tangan.(S.lbs)