PEMBACA ONLINE
Ada Apa BPAN LAI Layangkan Surat Ke Kajari Sinjai??
Sinjai - globalinvestigasinews.online melalui informasi dari salasatu ketua kelompok Tani mappideceng M.Said menyampaikan ke team Media bahwa "DANA PUAP (Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan) adalah dana yg di gelontorkan pemerintah pusat melalui kementerian pertanian pada tahun 2007, kini dana itu seolah di telan bumi pasalnya dari tahun ke tahun tidak ada laporan pertanggung jawaban dari masing-masing pengurus", tuturnya
Khususnya di Gapoktan pada Elo Madeceng , Sebagai pengelola harus nya pengurus melakukan rapat tahunan mengundang para ketua kelompok yang ada di bawah naungan nya.
Lanjut di katakannya ketua kelompok Tani Desa .
Samaturue Kecamatan tellulimpoe Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan mengatakan, "bahwa hal pertemuan tahunan tersebut tidak pernah di lakukan sehingga patut di duga kalau dana itu di manopoli oleh mereka. Secara asumsi Kami otomatis mengarah indikasi penyalah gunaan anggaran Rp 100jt /Gapoktan", ucapnya kepada Media
Di tambahkan lagi Oleh Muh.Said mattoreang Selaku dari lembaga penelitian Aset Negara di BPAN LAI DPD SULSEL menyampaikan, "bahwa Dengan adanya Dugaan ini asumsi semakin kuat Dugaan Penyalahgunaan dana Gapoktang pasalnya penggunaan dan pengelolaan nya tidak efektif dan ini Tidak boleh di biarkan".
M.Said mattoreang menyampaikan, "bahwa Sesuai hasil penelusuran saya di lapangan , ada yang tidak beres, karena sudah setahun yang lalu saya temui beberapa pengurus nya namun sampai detik ini belum juga jelas siapa saja yang menggunakan dana tersebut, karena ada Dugaan yang Perlu dilakukan pemeriksaan Secara mendalam bahkan jika perlu di audit demi mencari kebenaran".
Hingga Pada Akhirnya berdasar Pada temuan yang di' Duga kuat ada indikasi Penyalahgunaan dana Gapoktang sehingga kami sebagai Lembaga Peneliiti Aset Negara dari BPAN LAI DPD SULSEL melayangkan surat ke Kejakasaan Negri Sinjai, Dengan harapan agar pihak Kajari bisa secepat nya memanggil para pengurus seluruh Gapoktan di kabupaten Sinjai, tutupnya ke Media .
Hal utama di sampaikan yang dipanggil adalah pengurus Gapoktan Padaelo Madeceng yg beralamat di Desa Samaturue Kecamatan
Tellulimpoe Kabupaten Sinjai, sebagai dasar utamanya. Agar Dugaan anggaran yang di maksud bisa kembali berjalan sesuai petunjuk teknis yang ada.
BPAN LAIN DPD SULSEL Berharap pada pengelola agar lebih profesional dalam tata pengelolaan dana PUAP, jangan di anggap dana ini adalah hibah , seenaknya saja menggunakan ataupun beranggapan bahwa ini adalah hibah , dan tidak wajib untuk di kembalikan, ini sudah jelas pemahaman yang salah ,dan harus di garis bawahi bahwa dana yang bersumber dari APBD dan APBN itu harus ada pertanggung jawabannya , Tutup nya
Hingga berita ini tayang ,belum sampai mendapatkan keterangan Oleh pihak ketua Gapoktang sebab belum Mendapatkan akses untuk Menghubungi pihak tersebut.
Sumber : Ketua Kelompok Tani mappideceng DiDesa Samaturue,