Pravalensi Stunting Menurun, Lukman Bakal Tinjau Lokus Desa Stunting -->
POPULER

Pravalensi Stunting Menurun, Lukman Bakal Tinjau Lokus Desa Stunting

Selasa, 22 Desember 2020, 07.33 WIB
PEMBACA ONLINE Free website counter



Pravalensi Stunting Menurun, Lukman Bakal Tinjau Lokus Desa Stunting
    
Majene Sulbar - globalinvestigasinews.com

Pembukaan Monitoring dan Evaluasi Aksi Pencegahan dan Penanganan Stunting Terintegrasi dirangkaikan dengan Pameran mini Inovasi Desa dalam pencegahan dan penanganan Stunting Tahun 2020.


Plt Bupati Majene Lukman membuka kegiatan Monitoring dan Evaluasi Aksi Pencegahan dan Penanganan Stunting Desa Lokus, yang juga dirangkaikan dengan Pameran Mini Inovasi Desa dalam Penanganan Stunting Tahun 2020 yang dilaksanakan di Aula Tammajarra LPMP Sulbar Senin, 21 Desember 2020.


Acara tersebut di hadiri, Tenaga Ahli Gizi dan Kesmas Bapenas Andi Erfanji, S. Km, M. Kes,  Akademisi FKM Unhas / Tim Pakar Dr. Abdul Gani Aspar, M. Kes.,Ketua Tim Gugus Tugas 1.000 HPK / Kepala Bapeda, pimpinan OPD Terkait, para Camat,  Kades beserta Ketua TP. PKK Desa, para Kepala PKM serta undangan Lainnya.


Kepala Bapeda Majene selaku ketua Tim Gugus 1.000 HPK Andi Adlina Basharoe mengatakan, kegiatan tersebut  berlangsung selama 3 hari, dimulai Senin, 21 – Rabu, 23 Desember 2020. Pameran mini dari desa yang menjadi lokus stunting juga merupakan salah satu cara memotivasi para Desa dalam hal penanganan stunting di desa masing masing sehingga dapat menebar ke desa yang lainnya. 

“Hasilnya pun sudah mulai terasa, dari aksi satu sampai aksi delapan ada penurunan tingkat stunting di Kab. Majene ” ujarnya.

Tenaga ahli gizi dan Kesmas Bappenas Andi Arfanji, S. Km, M. Kes menyebutkan kegiatan  ini, pertama kali dilaksnakan di Indonesia. Ini adalah tahun kedua dalam pelaksanaan aksi konvergensi dalam selama ini hanya fokus pada lokus penanganan stunting. Bila Pepres tentang Stunting sudah diundangkan, maka semua kabaupaten kota sudah harus melaksnakan penanganan stunting didaerah. 

”pemerintah kabupaten harus bersinergi dengan pemerintah provinsi dalam hal penanganan stunting, kami Tim Bappenas memberikan nilai yang sempurna kepada Kab. Majene dalam upaya penurunan prefelensi angka stunting di KabupatenMajene ” ucapnya.

Plt Bupati Majene menyampaikan terima kasih kepada Tim Gugus dan panitia lainnya yang telah menggelar kegiatan yang luar biasa dalam hal penanganan stunting di Majene. Ia menginginkan aksi nyata, dengan melihat langsung anak yang dianggap stunting di lokus atau desa stunting, agar bisa dilihat perubahan yang terjadi, mulai dari perubahan pola makan, pola hidup sampai ke sanitasi.

”apakah adik dari anak tersebut juga terkena stunting atau tidak, ini yang perlu kita saksikan langsung dilapangan”, beber Lukman.

Detik detik mengakhiri periode pemerintahan Fahmi – Lukman, ia mengaku ingin melihat langsung hasil yang telah kita lakukan selama ini, karena waktu & biaya sudah banyak yang dikeluarkan, sehingga  perlu melihat langsung di masyarakat tentang hasil penanganan stunting tersebut. Selanjutnya dilakukan peninjauan ke pameran mini yang diikuti oleh para Desa Lokus Stunting sekaligus penilaian pameran yang dianggap Inovatif, Inspiratif dan Replikatif.
Dengan penilaian fokus kepada aksi konvergensi stunting yang sudah berjalan selama ini di desa.

Bang Rus.

Sedang Populer