Polsek Pugung Dan Babinsa, Evakuasi Korban Dugaan Bunuh Diri -->
POPULER

Polsek Pugung Dan Babinsa, Evakuasi Korban Dugaan Bunuh Diri

Jumat, 25 Desember 2020, 07.46 WIB
PEMBACA ONLINE Free website counter



Polsek Pugung Dan Babinsa, Evakuasi Korban Dugaan Bunuh Diri

Tanggamus - Seorang pria 60 tahun berinisial Safarudin, ditemukan meninggal dunia dalam posisi tergantung di dapur rumah di Pedukuhan Sukarame Pekon Tangkit Serdang Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus, Kamis (24/12/2020) siang.



Korban pertama kali ditemukan oleh Saukani (45) selaku tetangganya, saat ia akan mengambil air sumur yang berada di dapur rumah anak korban, dimana korban telah tergantung.

Saat ditemukan, leher korban terlilit pada seutas tali tambang warna orange dan tambang dilehernya juga dililit oleh handuk, sementara disampingnya terdapat kursi plastik yang diduga dipakai korban untuk meloncat.

Polsek Pugung Polres Tanggamus, bersama Babinsa Koramil Pagelaran 05-0424/Tanggamus Serma. Andi, dan pihak medis melaksanakan evakuasi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta pemeriksaan luar guna memastikan penyebab kematian korban.

Kapolsek Pugung Polres Tanggamus Ipda. Okta Devi, SH,MH., mengatakan setelah korban dievakuasi, kemudian dilakukan pemeriksaan oleh Bidan Desa dan dinyatakan korban sudah meninggal dunia dengan tanda tanda orang meninggal gantung diri.

"Korban Identik bunuh diri dan tidak didapati tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, "kata Kapolsek Pugung Polres Tanggamus Ipda. Okta Devi, SH,MH., mewakili Kapolres Tanggamus AKBP. Oni Prasetya, SIK.
Sambungnya, dalam peristiwa itu, diamankan seutas tambang warna orange dan sehelai handuk yang digunakan untuk melilit tali tambang yang digunakan bunuh diri.


Kapolsek Pugung Polres Tanggamus Ipda. Okta Devi, SH,MH., menjelaskan berdasarkan saksi Saukani, sebelum menemukan korban tergantung ia bermaksud akan mengambil air, di sumur yang ada di dalam dapur rumah anak korban.
"Ketika saksi masuk, melihat korban sudah dalam keadaan tergantung dengan seutas tali tambang yang dikaitkan ke kasau dapur sehingga memberitahukannya kepeda Burhanudin, selaku kakak korban tentang peristiwa tersebut, "jelas Kapolsek Pugung Polres Tanggamus Ipda. Okta Devi, SH,MH.


"Ditambahkannya, berdasarkan keterangan pihak keluarga, pemicu dugaan korban melakukan bunuh diri dikarenakan depresi mengalami sakit menahun,
keluarga korban juga menyampaikan bahwa beberapa hari ini terlihat gelagat mencurigakan dengan meminta maaf kekeluarga dan berpesan jika meninggal agar tidak dimakamkan tata cara pasien Covid-19.

"Keluarga korban menyatakan menolak untuk dilakukan autopsi dan akan dibuatkan surat penolakan, saat ini jenazah dalam proses pemakamaan di TPU setempat, "pungkas Kapolsek Pugung Polres Tanggamus Ipda. Okta Devi, SH,MH. (AWPI/Heri Apriyanto).

Sedang Populer