Istighosah Akbar Aliansi Umat Muslim Mandailing Natal Bersatu, Berjalan Cukup Kondusif -->
POPULER

Istighosah Akbar Aliansi Umat Muslim Mandailing Natal Bersatu, Berjalan Cukup Kondusif

Senin, 21 Desember 2020, 14.44 WIB
PEMBACA ONLINE Free website counter



Istighosah Akbar Aliansi Umat Muslim Mandailing Natal Bersatu, Berjalan Cukup Kondusif 

GlobalinvestigasiNews.co.id

Mandailing Natal 18/12/2020 pelaksanaan Istighosah akbar yang pimpinan langsung oleh Ormas Fpi Mandailing Natal berjalan cukup aman dan kondusif.

Acara istighosah yang di prakarsai oleh Ormas Islam telah melakukan prosedur kesehatan dan prosedur pengumpulan massa selayaknya. Antara lain memberikan surat laporan / pemberitahuan ke Polres Mandailing Natal dan pihak pemda.

Pelaksanaan Istighosah di mulai dari pukul 13:30 setelah sholat jumat di lapangan jalan Lidang, menurut panitia pelaksana telah melakukan surat laporan dan undangan kepada Kapolres Madina , Akbp Horas Tua Silalahi, S.I.K. MSI

"Namun Kapolres atau utusan dari Polres Madina yang di undang dalam kegiatan ini  tidak dapat hadir tanpa alasan yang jelas", ucap salah seorang yang ber orasi di atas podium hingga kegiatan selesai ± pukul 16:30.

Hadir ± 3000 jamaah yang datang dari beberapa kecamatan di sekitar kota kabupaten Mandailing.

Panitia kegiatan D. Siregar kegiatan juga dilaksanakan sesuai Protokol kesehatan yaitu, memberikan masker pada jamaah yang datang tidak membawa masker juga menyediakan tempat cuci tangan bagi jamaah yang hadir. 

Acara di mulai dengan kata sambutan oleh panitia pelaksana membaca al quran tausyiah dan orasi yang meminta agar Kasus penangkapan IB HRS untuk dapat di lepas atas dakwaan yang menjerat dengan melanggar UU Karantina.

Tak lupa dari orasi tersebut menuntut Kapolri Jenderal Idham Azis untuk mengusut tuntas atas terbunuh nya laskar pengawal IB HRS, dan meminta agar segera dilepaskan tanpa syarat karena pihak Kepolisian dan meminta pihak pemerintah untuk berlaku adil atas ditembak matinya 6 syuhada laskar fpi, untuk membentuk tim independen. Acara ini digelar karena pihak pemerintah dirasakan berat sebelah untuk penegakan hukum. 

Saat awak media G.I.news meminta waktu pada salah seorang dari jamaah (pengunjung) yqbgg hadir, "sangat berterima kasih atas panitia yang dapat mengumpulkan aliansi umat muslim, setidaknya ini lah bentuk rasa solidaritas umat muslim akan tewas nya 6 syuhada". 

Demikian pantauan langsung awak media G.I.news (Muchtar Omta).

Sedang Populer