Bupati Askolani Launching Gerbang Perak -->
POPULER

Bupati Askolani Launching Gerbang Perak

Senin, 21 Desember 2020, 07.51 WIB
PEMBACA ONLINE Free website counter



Bupati Askolani Launching Gerbang Perak

Bupati banyuasin H askolani SH MH bersama wakil bupati H slamet melauncing gerakan pengembangan perikanan Rakyat (Gerbang perak) dalam upaya mempertahankan kondisi ekonomi masyarakat Banyuasin, dengan menguatkan peran umkm dan usaha ekonomi produktif skala rumah tangga, mengingat sektor perikanan tetap bergeliat ditengah kondisi pandemi covid-19.

Untuk itu pemkab Banyuasin terus mendorong dan menggenjot sektor perikanan agar tetap tumbuh dan berkembang melalui pemberian bantuan agar usaha perikanan tetap eksis.

Launcing gerbang perak bersamaan dengan peluncuran beras sedulang setudung yang dilaksanakan didesa Sukatani kecamatan Tanjung Lago, minggu (20/12/2020).

Di jelaskan bupati Askolani, "Sektor perikanan sebagai bagian penting dari ketahanan pangan nasional, maka produksi perikanan budidaya dan perikanan tangkap harus ditingkatkan sehingga kesejahteraan pelaku usaha juga meningkat, pemenuhan kebutuhan gizi keluarga dan masyarakat", jelasnya.

Data statistik angka konsumsi ikan di kabupaten banyuasin 54.23 kg/kapita/tahun, ini lebih tinggi dari provinsi sumatera selatan 42.65 kg/kapita/tahun dan pusat 50.469 kg/kapita/tahun.

Angka produksi ikan kabupaten banyuasin tahun 2020 perikanan tangkap 58.758,85 ton dan perikanan budidaya 41.490.52 ton

"Disaat pandemi budidaya yang cocok dikembangkan oleh ibu-ibu dan anak-anak adalah budidaya ikan dalam ember (Budikdamber) dengan modal kecil dan tempat sempit sudah dapat menyediakan protein ikan dan sayur bagi keluarga dalam waktu yang singkat serta dapat mengedukasi anak-anak untuk memelihara ikan dan menumbuhkan minat usaha", ujarnya.

Plt kadis perikanan Ir Rahmayani MM mengatakan, "gerbang perak ini merupakan gerakan mendukung program petani bangktit seperti gerakan yang telah lebih dahulu di launcing bupati banyuasin yaitu pulau Bueh, Gertas dan Gemar Tugas", tandasnya.

"Banyuasin penghasil ikan terbesar di Sumsel, ikan patin 30-40 ton per hari berada dikecamatan Talang Kelapa Sungai Rengit, Pak Bupati ingin setiap desa menghasilkan ikan, maka kita lakukan gerbang perak melalui budidaya ikan dalam ember, ini cara mudah, murah dan bisa dilaksanakan disetiap rumah masyarakat", katanya.

Lanjut kadis perikanan, "untuk tahap awal pihaknya memberikan bantuan untuk 49 kelompok Budikdamber dan bantuan lain untuk para nelayan seperti mesin pakan 3 unit,alat tangkap 15 kelompok, budidaya mesin pakan  gurami, nila, lele 9 kelompok dan 4 kelompok kolam bundar untuk ibu-ibu PKK", 

"Dengan bantuan ini,kita harap masyarakat bisa melalukan budidaya ikan dalam ember,dan menjadi sumber penghasilan bagi mereka", harapnya

Sementara itu ketua komisi II DPRD Banyuasin Arisa lahari dalam sambutannya didepan masyarakat desa Sukatani menilai sosok Bupati H Askolani dan Wabup H slamet adalah pemimpin yang selalu hadir ditengah-tengah rakyat. Mereka berdua langsung turun tidak hanya menerima laporan. DPRD memberikan anggaran masing-masing Rp 1 miliar, begitu juga 1 KK 1 sapi, pada tahun 2021 direncanakan 150 ekor sapi untuk masyarakat.

"Pemimpin seperti ini yang diinginkan dan perlu terus kita dukung programnya dan sejauh ini sudah berjalan dan dirasakan oleh masyarakat", tegas politisi PDIP ini.
( Hasbi )

Sedang Populer