PEMBACA ONLINE
Welhelmus Dapamerang Yang Menghina TNI Di Medsos, Mengklarifikasi Atas Kesalahannya
Sumba Tengah - GlobalInvestigasinews.Com
(Mustari-Mj)
Selasa 27 Oktober 2020 pukul 10.20 Wita bertempat di Koramil 1613-03/Katikutana telah dilaksanakan klarifikasi terkait komentar di media sosial Facebook an.Welhelmus Dapamerang yang dalam komentarnya pada hari minggu tanggal 25 Oktober 2020 mengatakan *" DASAR TNI TAMATAN SD BEGITU SUDAH TIDAK TAU TUGAS MEREKA APA "*
Hadir dalam klarifikasi atas komentar yang bersangkutan diantaranya"Pabung 1613/SB ( Mayor Caj. Mulyono ),Kasat Pol. PP ( Cristian U. E. Sabarua S.STP ),Kepala Badan Kesbangpol ST ( Ir. Agus S. Rua ),Ba Tuud Ramil 1613-03/Katikutana ( Serka Safrudin ),Kepala sekolah SMPN 1 Waibakul ( Yeremias Ghunu S.pd )
Dihadapan Pabug Kodim 1613/SB dan seluruh personil TNI koramil Katikutana,Yang bersangkutan mengomentari postingan yang di unggah oleh pemilik akun an. Jeminius Tamu Ama di Group Berita Sumba Barat Daya II yang mengunggah postingan yang berisi *" SAYA PENGEN BERKATA KASAR HARAPAN SAYA SEMOGA KASUS INI BERJALAN SESUATU ATURAN JANGAN SAMPAI HUKUM TUMPUL KEATAS TAJAM KEBAWAH, TOLONG BUAT OKP YANG DI DARATAN SUMBA KAWAL TERUS KASUS INI JANGAN SAMPAI OKNUM2 INI LOLOS DARI JERATAN HUKUM "* yang di lakukan oleh tokoh adat SBD, anggota DPRD SBD dan pengamanan dari Anggota Kodim 1629/SBD 2 orang
Adapun identitas yang bersangkutan yaitu"
Nama : Welhelmus W. Dapamerang
Umur : Umbu Mamijuk 02-12-1973
Agama : Kristen
Alamat : Desa Umbu Mamijuk Kec. Umbu Ratu Nggay Barat Kab. Sumba Tengah
Terkait dengan komentar yang bersangkutan tersebut banyak Anggota TNI yang tidak terima dengan isi komentar yang bersangkutan tersebut terutama Kodim 1613/SB dan anggotanya,sehingga perlu adanya klarifikasi dari yang bersangkutan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Langkah yang di ambil oleh Pabung Dim 1613/SB serta berkoordinasi dengan Kepala Badan Kesbangpol ST dan Kadis Pol. PP ST memanggil yang bersangkutan untuk di mintai keterangan dan klarifikasi atas komentarnya tersebut apa lagi yang bersangkutan an. Welhelmus Dapamerang adalah salah satu Pegawai Negeri Sipil Gol. IIIa ( Tata Usaha ) di SMPN 1 Waibakul Kab. Sumba Tengah.
Dari hasil klarifikasi yang bersangkutan bahwa komentarnya hanya spontan melihat postingan di atas dan memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh Anggota TNI yang ada di Indonesia teruma kepada Anggota Kodim 1613/SB atas komentarnya dan tidak akan mengulanginya lagi, selanjutnya akan dilakukan pembinaan oleh Pemda Sumba Tengah kepada Welhelmus Dapamerang
Sementara Danramil 1613-03/KTN Kapten Adisan melalui Via phone Washap mengatakan,Penekanan saya selaku Danramil, Kam selaku Danramil 1613-03/KTN mengajak dan menghimbau kepada kita semua agar jangan salah gunakan media sosial supaya tidak menyinggung orang lain.
Jangan memposting institusi bila belum mengetahui secara jelas tentang permasalahan, apalagi sampai menjelek-jelekan sebuah Institusi.
Apabila ada permasalahan/kejadian yang menyangkut Anggota/Babinsa dilapangan agar segera konfirmasi langsung ke pimpinan.
Kemudian kata Adisan, khusus untuk yg sudah memposting agar meluruskan lagi postingannya dan meminta maaf kepada pihak TNI.Harus bisa membedakan antara oknum dengan Institusi,"tandas Adisan
Welhelmus Dapamerang. Pada Media GlobalTvinvestigasi.Com mengatakan dan mengklarifkasi terkait postingan di medsos menghina TNI.Saya pribadi mengucapkan permohonan maaf yang sedalam-dalamnnya kepada seluruh TNI se -Indonesia dan Se-tanah air.
Spontan dalam hati saya, saya berbicara dan memosting pada saat ini saya sudah menyinggung TNI.Saya tidak bermaksud untuk memojokkan TNI memang karena ketidak tahuan,karena saya kurang paham tentang hal ini.
Akhirnya saya mengklarifikasikan kepada Kodim 1613/SB dan Danramil katikutana beserta seluruh personil TNI,bahwa saya sudah mengaku bersalah.
Terkait dengan masalah postingan ini apapun yang melukai TNI saya bersedia menerima apapun,memang saya sudah mengaku bersalah,untuk itu sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar- besarnya atas postingan ini yang sudah melukai hati TNI.
Harapan saya kepada bapak Dandim,Pagub,Danramil,dan personil TNI tetap menjalankan tugas dan fungsi masing masing dan tetap mengayomi masyarakat,Saya tidak akan terulang lagi hal-hal seperti ini.Untuk itu hati yang dalam permintaan saya,mohon di maafkan,"ucapannya