SD Negeri 61/X/Talang Babat Mulai Melaksanakan Belajar Mengajar Dengan Tetap Mengedepankan Protokol kesehatan -->
POPULER

SD Negeri 61/X/Talang Babat Mulai Melaksanakan Belajar Mengajar Dengan Tetap Mengedepankan Protokol kesehatan

Senin, 19 Oktober 2020, 12.54 WIB
PEMBACA ONLINE Free website counter


SD Negeri 61/X/Talang Babat Mulai Melaksanakan Belajar Mengajar Dengan Tetap Mengedepankan Protokol kesehatan

Tanjabtimur - GlobalInvestigasinews.com
2020/10/19

Mulai Hari ini SD Negeri 61/X/ Talang Babat mulai melaksanakan Belajar mengajar dengan tetap mengedepankan Protokol kesehatan dengan mencuci Tangan mengunakan Masker dan jaga jarak serta Tes Suhu tubuh setiap siswa yang akan mengikuti Belajar.

Kepala Sekolah SD Negeri 61 Sulastri mengatakan Pembelajaran tatap muka secara terbatas yang dimaksud menyerupai kegiatan home visit oleh guru ke rumah siswa. Hal yang membedakan adalah guru kelas menjadwalkan pembelajaran tatap muka di rumahnya. Tidak semua siswa dalam kelas tersebut datang dalam satu waktu. Setiap kali pertemuan dibatasi beberapa siswa.
yang menjadwalkan siswa datang ke sekolah pada hari dan jam tertentu. Seluruh
Sekolah ini  membagi jam masuk siswa menjadi dua sif, Jam belajar tatap muka di sekolah pun terbatas hanya beberapa jam saja.ucapnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjab Timur melalui kabid SD. Refly. S.Pd
menjelaskan, rencana membuka sekolah dan sistem pembelajaran tatap muka, ini dikarena Kabupaten Tanjab Timur saat ini masuk di zona kuning penyebaran covid-19. Meski dari data Gugus Tugas Provinsi Jambi sendiri  menunjukan bahwa kabupaten Tanjung Jabung Timur masuk zona kuning.

Menurut Refly  alasan pembukaan sekolah di Tanjab Timur merujuk pada Surat Keputusan Bersama Empat Menteri tentang penyelenggaraan tahun ajaran 2020/2021 pada masa Pandemi Covid-19. 

Saat itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim menjelaskan, satuan pendidikan yang berada di zona hijau dan kuning diperbolehkan untuk melakukan pembelajara tatap muka, asal tak mengabaikan protokol kesehatan.ucapnya

“Kami juga sudah mengikuti webinar. Dalam webinar itu ada hal yang baru, bahwa zona hijau dan kuning sudah bisa membuka pembelajaran tatap muka,” ungkap Refly.

Ia menjelaskan, Gugus tugas Tanjab Timur juga telah memberikan rekomendasi ke pihak Diknas yang mana  sudah masuk di zona kuning.
Setelah rekomendasi itu diberikan, kata Refly kepada media beberapa waktu yang lalu, 
pihaknya langsung melakukan rapat persiapan pembelajaran tatap muka,


“Artinya, sudah 98 persen kesiapan sekolah-sekolah yang akan mulai membuka pembelajaran tatap muka, yang dua itu masih sementara memenuhi persyaratan kelengkapan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ia mengungkapkan tidak ada unsur paksaan kepada setiap sekolah yang tetap tidak membuka sekolah untuk melakukan pembelajaran tatap muka. Begitu juga dengan orang tua yang tidak mengizinkan anaknya masuk sekolah karena covid-19. 

Diknas tidak akan memaksa orang tua maupun anak tersebut sekolah secara tatap muka.

Karena itu, pihak Dinas Tanjab Timur telah menyediakan solusi terkait siswa yang tidak akan hadir dalam pembelajaran tatap muka nanti.


Sulastri kepala sekolah SD Negeri 61 menambahkan Beberapa peraturan sudah diamanatkan oleh Dinas pendidikan tentang bagaimana teknis, metode serta pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang pastinya menerapkan protokol kesehatan secara penuh,”  ujarnya.

Sebelumnya kami pihak semolah telah laksanakan penyemprotan disinfektan, diharapkan dapat memberikan rasa aman serta langkah tepat antisipasi penyebaran virus Covid 19.tuturnya

Dengan  Penyemprotan disinfektan tersebut dapat memberikan motivasi sekaligus edukasi kepada masyarakat, guru dan karyawan sekolah agar tertib dalam menaati protokol kesehatan.tandasnya

Semoga dengan kegiatan Penyemprotan ini anak anak dapat belajar dengan aman dan nyaman. Tutupnya.(T111k).

Sedang Populer