Camat Peudawa Buka Pelatihan Human Development Worker -->
POPULER

Camat Peudawa Buka Pelatihan Human Development Worker

Senin, 19 Oktober 2020, 22.16 WIB
PEMBACA ONLINE Free website counter


Camat Peudawa Buka Pelatihan Human Development Worker 

Globalinvestigasinews.co.id

Aceh Timur - Pencegahan stunting di desa perlu didukung sistem informasi yang cepat dan akurat. Adanya aplikasi eHDW yang telah diluncurkan Kemendes PDTT RI diharapkan dapat mendukung layanan intervensi gizi masyarakat.

Adanya aplikasi eHDW atau Human Development Worker akan mempermudah tugas dan fungsi kader desa.

Dengan adanya aplikasi mobile ini, maka  kader desa dapat lebih efektif mengadvokasi pemerintah desa.
 
Demikian diungkapkan Tenaga Ahli Pelayanan Sosial Dasar (TA PSD) Program Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (P3MD) Kemendes PDTT RI untuk kabupaten Aceh Timur Yusmiad.SE kepada sejumlah awak media, Senin 18 Oktober 2020.

Pembukaan Pelatihan Aplikasi Human Development Worker (eHDW - Data Base Konvergensi Stunting Desa), yang dibuka secara resmi oleh Camat Kecamatan Peudawa, di dampingi oleh TAM PSD KPW 1 Aceh, Danramil serta PD dan PLD, yang diikuti oleh 16 peserta (Kader Pembangunan Manusia), 1 KPM absen.

adapun sebagai Pemateri aplikasi eHDW
Maulizan - Tenaga Ahli PSD KPW 1 Aceh
Zulfikar - Kasubbid PEP DPMG Aceh Timur
Yusmiadi - Tenaga Ahli PSD P3MD 
Nurasyiah - Advokasi dan Kemitraan Promkes Dinkes Aceh Timur

Pendataan didalam fitur eHDW tentang pendataan Sasaran 1000 HPK terhadap Ibu Hamil, Anak dari usia 0 - 23 bulan dan Anak dari usia 2 - 6 tahun, serta pelayanan2 yg tersedia di Gampong terkait 5 Paket Konvergensi Stunting.

Data yang di input oleh KPM didalam aplikasi eHDW nantinya akan langsung terekam di Sekretariat Wakil Presiden RI.

Lebih lanjut Yusmiadi.SE sapaan akrab Abu Yus mengatakan Secara khusus, Aplikasi eHDW ini bertujuan untuk memfasilitasi data dan tugas manajemen kasus untuk KPM. Serta mengidentifikasi kesenjangan utama dalam pemberian layanan, Sehingga KPM dapat lebih efektif mengadvokasi pemerintah desa, katanya
 
Yusmiadi.SE mengharapkan kepada semua pihak untuk dapat mensukseskan berfungsinya aplikasi ini di desa desa, ia juga berharap Kepada Pemerintah Desa untuk memperhatikan kader dan memfasilitasi agar berjalan sesuai target. Tuturnya.

Terpisah Maulizan TAM PSD KPW 1 Aceh mengatakan, Kegiatan Pelatihan eHDW ini adalah melaksanakan instruksi Surat Edaran Kementerian Desa dan PDTT RI perihal penggunaan alpikasi eHDW dlm pelaksanaan Konvergensi Stunti untuk mengintervensi 5 layanan dasar percepatan dan pencegahan stunting. 

Keterlibatan OPD terkait dalam pelatihan ini sangat membantu pemahaman KPM dlm mengoperasikan aplikasi ini. Terima kasih kepada DPMG, Dinkes yang terus membantu TA PSD dalam memberi materi kepada 513 KPM di 24 Kecamatan dalam wilayah Kab Aceh Timur.

Harapan kami agar para pihak di Aceh Timur terus melakukan pembinaan terhadap KPM dan memberikan imunitas terhadap keberadaan serta mengsupport operasional utk KPM itu sendiri. 

Kepada para Pendamping diharapkan dapat bersinergi dengan semua level Tim Konvergensi Stunting baik ditingkat Kab, Kec maupun Gampong. Kita mengharapkan pelaksanaan Konvergensi ini terlaksanakan secara terstruktur sampai ke Gampong sehingga terpadunya kekuatan dalam mendukung kegiatan pemerintah daerah dalam hal penurunan angka Stunting. Tutupnya 



Reporter: ZAS

Sedang Populer