Pembinaan Komsos Cegah Tangkal Radikalisme/Separatis Kodim 1613/SB -->
POPULER

Pembinaan Komsos Cegah Tangkal Radikalisme/Separatis Kodim 1613/SB

Rabu, 16 September 2020, 07.10 WIB
PEMBACA ONLINE Free website counter


Pembinaan Komsos Cegah Tangkal Radikalisme/Separatis Kodim 1613/SB

Sumba Barat - GlobalInvestigasinews.Com
(Mustari)

Pada Selasa 15 September 2020 pukul 08:00 sd 10:15 Wita bertempat di Aula Terbuka Kodim 1613/SB Jln. Gajah Mada Kel. Maliti Kec. Kota Waikabubak telah berlangsungKegiatan Pembinaan Komsos Cegah Tangkal Radikalisme/Separatis Kodim 1613/Sumba Barat dengan tema : "Merawat Kebhinekaan Untuk Tangkal Radikalisme/Separatis Dalam Bingkai NKRI Dan Sosialisasi Covid-19" yang disampaikan oleh Dandim 1613/SB (Letkol Czi Irawan Agung Wibowo, ST.,M.Tr (Han), dihadiri Anggota Babinsa kodim 1613/SB, Persit dan Keluarga besar Kodim 1613/SB

Dandim 1613/SB (Letkol Czi Irawan Agung Wibowo, S.T,.M.Tr(Han) menyampaikan kegiatan Komunikasi sosial cagah tangkal radikalisme perlu terus kita laksanakan supaya kita dan keluarga kita mempunyai daya tangkal dan tidak mudah terpengaruh oleh suatu paham yang sifatnya menyimpang dengan situasi perkembangan tehnologi informasi yang sangat luar biasa dan sangat mudah diakses.

Dengan banyaknya kejadian yang terjadi baik dilingkingan kita ataupun yg beredar di medsos, cetak maupun elektronik hendaknya kita selalu waspada dan bijak dalam bermedia sosial jangan mudah terpengaruh oleh suatu yang belum terbukti kebenarannya.

Kegiatan ini juga  bertujuan agar keluarga kita tidak terpengaruh oleh paham radikalisme karna itu perlunya bimbingan dan arahan orang tua tentang bahaya paham radikalisme.

Dalam pergaulan sehari-hari agar kita selalu waspada terutama tentang paham radikalisme yang dimana paham ini dilarang sesuai dengan perintah dari pimpinan agar kita jangan mudah terpengaruh oleh pihak tertentu untuk menanamkan suatu ajaran-ajaran atau paham radikalisme.

Paham radikalisme salah satu tujuannya adalah ingin merubah idiologi negara dengan paham lain yg bertentangan dengan Pancasila dan UUD-1945.

Karena itu kita sebagai aparat negara harus selalu waspada dan menangkal segala bentuk paham radikalisme baik dalam lingkungan kita sendiri maupun dilingkungan bermasyarakat.

Mayor Caj Mulyono (Pabung 1613/SB)  menyampaikan tentang wawasan keagamaan,
Saat ini adanya pihak-pihak tertentu sering mengatasnamakan agama dengan tujuan dan maksud tertentu,  terutama dalam politik menggunakan agama yang berdampak pada kehidupan bermasyarakat.

Dengan isu agama dalam berpolitik akan mengakibatkan terbelahnya dalam masyarakat yang mudahnya terjadi adu domba yang dilakukan oleh pihak tertentu untuk kepentingan kelompok tertentu yang merusak persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara.

Sebagai aparat negara dan keluarga besar tentara kita selalu waspada dan selalu waspada terhadap segala sesuatu yang sifatnya mengadu domba baik secara langsung maupun melalui media sosial.

Dalam itu juga dengan persit kalau kita tidak ditekankan netral akan begtu juga kejadiannya, kita bisa bermusuhan dengan rekan kita sendiri dalam mempertanyakan jagoan masing-masing

Dalam proses politik dalam menentukan pilihan berdasarkan agama nanti berpotensi akan terjadi kelompok - kelompok berdasarkan agama dan mempertahankan ego masing-masing berdasarkan agama yang bisa menimbilkan perpecahan konflik berdasarkan agama. 

Hubungan kita kepada Tuhan penting tidak kalah pentingnya juga hubungan kita antar sesama masyarakat karna kita tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain.

Semua agama mengajarkan kebaikan sebagai tuntunan dan pedoman kita dalam hidup, sebagai manusia wajib mempunyai agama

Dalam kehidupan sehari-hari antar umat beragama agar kita saling hormat menghormati, menghargai dan menjalankan ajaran agama dan kepercayaan yang kita dianut masing- masing.

Sedang Populer