PEMBACA ONLINE
Menjaga kebersihan dengan cerita menarik dongeng bersama Kak Harris dan Ayis serta anak praktek membuat daur ulang plastik menjadi rok/tutu didampingi kader lingkungan dan pemilahan sampah dengan Protokol Kesehatan
Surabaya, 15 September 2020-Masa pandemi membuat warga di wilayah RW 3 Dukuh Kupang Surabaya sedang membuat kreativitas dari bahan daur ulang. Kegiatan yang berlangsung melibatkan orang tua dan anak-anak.
Kegiatan yang dilaksanakan di salah satu rumah dari Rukun Tangga (RT 4) itu warga sangat antusias memilah sampah hingga mengolah bahan untuk di jadikan menjadi layak pakai (15/9/2020).
"Memang kegiatan di RT 4 RW 3 ini rutin kita laksanakan setiap harinya yang mana setiap hari ibu-ibu yang ada di RT 4 RW 3 dengan di bantu anaknya selalu memilah sampah basah dan sampah kering", jelas Nur Aida salah satu istri Ketua RT 4 di Wilayah Dukuh Kupang. Nur menambahkan di dalam pengolahan dalam pemilahan sampah kering memang kita harus bedakan antara botol, kardus, hingga bungkus minyak goreng nantinya sampah seperti itu bisa di gunakan bahan layak pakai seperti di buat asesoris ruangan, kostum, hingga barang tersebut bisa di serahkan di bank sampah untuk di kelola.
Hasil barang yang di serahkan bank sampah warga yang masuk dalam kader lingkungan mencatat di dalam pembukuan. Hasil di dapat dari bank sampah warga bisa menikmati kesejahteraan yang di dapat.
Tidak hanya kader lingkungan dan warga RT 4 RW 3 saja yang mendapatkan bekal pengolahan sampah anak-anak juga terlibat dalam pengolaham dan pemilahan sampah. Dengan di bantu orang tua anak-anak sangat antusias dalam aksi sosial ini. Dalam kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk dijadikan contoh buat warga lain yang ada di Surabaya.
Selain masalah lingkungan pengolahan sampah di wilayah lingkungan kami saya menginginkan kampung pendidikan karena orang tua di wilayah RT 4 Rw 3 lebih peduli lagi masalah pendidikan terhadap anak. Pandemi bukan sebagai alasan orang tua untuk mengesampingkan kesadaran lingkungan dan pendidikan anak, jelas Nur.
Tidak hanya anak bisa mendapatkan bekal untuk bagaimana cara mereka memilah sampah dan pentingnya menjaga pola hidup sehat tapi mereka juga di berikan hiburan dongeng bersama Pendongeng Nasional Kak Harris dan Ayis yang saya hadirkan untuk mengisi hiburan kepada anak di masa pandemi yang semua harus mereka lakukan di rumah. "Saya bangga sekali bisa di undang di sini untuk menghibur adik pada masa pandemi dan kecintaannya pada lingkungan", jelas Harris yang mempunyai nama lengkap Harris Rizki. alumni Universitas Negeri Surabaya dalam memberikan dongeng selama ini menghiburnya melalui lewat virtual dan baru sekarang ini saya bisa bertatap muka langsung sama adik-adik tapi tetap selalu menggunakan protokol kesehatan.
Dalam cerita kali ini Kak Harris dan di bantu dengan boneka kesayangannya Ayis menceritakan sosok sahabat bernama Fulan dan reni yang kecintaan pada lingkungan.