PEMBACA ONLINE
Koalisi Masyarakat Anti Korupsi Kecewa Karena Rapat Dugaan Pemotongan Dana Covid 19 Tidak Di Undang DPRD Sinjai
Sinjai, Sulsel
Globalinvestigasinews.co.id
Melalui komfirmasi ke pada pihak Pada Rabu 16 September 2020 *( KOMAK )* Koalisi Masyarakat Anti Korupsi yang Tergabung dari Empat lembaga yaitu *(KATIK)*,(Koalisi Anti Korupsi dan kejahatan *(SEMMI)* Serikat Mahasiswa muslim Indonesia *(KOPEL)* komite pemantau legislatif
dan *(GEMMI)* Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Menyampaikan ke pada Media Pada saat di' komfirmasi melalui via chat whasapp Hasanuddin Salah satu wakil Ketua KATIK Sinjai menyampaikan bahwa KOMAK yang Tergabung dalam empat Koalisi lembaga tersebut merasa di' cundangi Kendati demikian bahwa pembawa aspirasi dugaan pemotongan dana Covid 19 koma'k Sinjai tekait aspirasi yang kami bawah sudah di sepakati setelah penerimaan aspirasi oleh komisi satu bahwa peserta aksi dari KOMA'K akan kami undang untuk hadir di RDP...tapi nyatanya kami tdk terima surat dari DPRD Sinjai, sehingga menduga bahwa ini ada konspirasi DPRD dan OPD yang hadir@..di ucapnya ke Media
Begitu juga Kepada pengurus Lembaga SEMMI Yusri selaku Ketua dari salasatu lembaga Tersebut Menambahkan dengan hal yang sama kemedia bahwa Kami selaku pembawah aspirasi dari (KOMAK) koalisi masyarakat anti korupsi sangat kecewa karna tidak di libatkan dalam RDP yang di adakan oleh anggota DPR,Mengingat bahwa pada hari kamis 10 September 2020 aspirasi kami telah di terima dan selnjutnya di tindak lanjuti untuk di undang dalam RDP, namun itu di luar dugaan dan tidak ada klarifikasi sama sekali pada kami terkait tidak adanya undangan RDP di' DPRD Sinjai
Selanjunya team Media juga melanjutkan komfirmasinya Kepada Anca Mayor juga turut kecewa dan enggan banyak komentar tapi hanya menyampaikan kekecewaannya kepada Media via chat whasappnya mengatakan seperti ini kalau mereka mau dihargai, maka mereka harus menghargai kami juga**"di' ucapan nya .
Tak ketinggalan juga ZUL KOPEL Sinjai:menyampaikan kekecewaannya ke Media saat di' hub via chat whasapp bahwa kalau RDP, mohon maaf saya tdk hadir, karena tdk ada undangan dari DPRD terkait RDP, karena kalau tidak ada undangan dalam artian kita tidak mempunyai hak suara ketika kita mengikuti RDP.Kalau aksi pada tanggal 10 saya ikut dalam Aksi yang bernama KOMAK, yang mewakili KOPEL.
Kalau masalah RDP kita semua teman2 KOMAK ingin hadir, akan tetapi di DPRD tidak memberikan kita undangan.
Usai di' komfirmasi ke Lembaga Koalisi Masyarakat Anti Korupsi,KOMAK,yang Tergabung dari Empat lembaga,Team Media melanjutkan komfirmasi ke Penerima Aspirasi yaitu DPRD
*Begini Hasil Komfirmasinya Angggota DPRD Sinjai*
Berdasar Pada kekecewaan empat lembaga karena Tidak di' undang saat rapat RDP.begini jawaban salasatu angggota DPRD dari Fraksi PAN P.Mappahakkang mengatakan melalui via chat whasapp nya Komfirmasi Ke ketua komisi 1 Beliau yang pimpin RDP , Karena Pada rapat RDP kebetulan saya Tidak Hadiri RDP Karena bertepatan Dengan rapat banggar jadi kita boleh komfirmasi langsung ke ketua komisi 1 DPRD pak Jalaluddin
Sempat sebelum nya mengkomfirmasi ke pada ketua DPRD Sinjai pak Lukman,tapi beliau menjawab Hasil rapat RDP Blum di' terima laporan*** jawabnya ke Media via chat whasapp Pada komfirmasi Rabu 16 September 2020
Karena di' arahkan ke Pada ketua komisi 1 DPRD Sinjai maka team Media lanjut mengkomfirmasi terkait Hasil daripada rapat RDP dan begini penjelasannya para undangan OPD Terkait melalui penjelasan ketua komisi 1 DPRD Hasil rapat RDP pak Jamaluddin
Rapat RDP pada selasa 15 September 2020 ini di' Hadiri Oleh kepala BPKAD,Plt Kadis. Kesehatan,Di' rektur RSUD Sinjai,Dan Pihak Inpektorat
Untuk komisi 1 DPRD yang hadir ketua komisi 1 DPRD Sinjai, pak Wahyu, Bu.Hj .Bu.Nurbaya,Bu Darma,.Bu.A.Nurbaiti,P.Rustam Dan pak Takdir.di sebutkan nama nya ke Media melalui chat whasapp saat d hub Media
Kemudian saat di' komfirmasi terkait ketidak Hadirannya salasatu lembaga KOMAK (mengapa Tidak di undang) ??
Ketua komisi 1 DPRD Sinjai Jamaluddin menyampaikan via chat whasapp bahwa Pembawa Aspirasi Tidak di' undang melainkan undangan pimpinan DPRD Sinjai hanya mengundang OPD Terkait, Alasannya karena sudah di' wakilkan ke angggota DPRD u/menindak lanjuti Aspirasi nya Kepada OPD Terkait.Di ucapnya Kepada Media
Pak Jamaluddin Selaku komisi 1 DPRD Memimpin rapat RDP menjelaskan hasil rapat bersama OPD terkait soal adanya Dugaan pemotongan insentif Tenaga Kesehatan dalam penanganan Covid 19 di' jelaskan melalui komisi 1 DPRD Memimpin rapat RDP Jamaluddin bahwa Tidak ada pemotongan insentif Tenaga Kesehatan, langsung masuk di' rekening nya Masing masing yang ada namanya di' SK.dengan adanya Dugaan itu ibu' kadis Selaku Plt Kadis Kesehatan akan memanggil semua kep.PKM u/Mengklarifikasi ada nya Dugaan tersebut,
Penjelasan pak direktur RSUD juga di' jelaskan melalui informasi via chat whasapp komisi 1 DPRD Memimpin rapat RDP Jamaluddin bahwa penjelasannya pak Direktur RSUD bahwa Tidak ada juga pemotongan dan beliu juga akan memanggil ke 6 bagian unit yang ada di' RSUD u/Mengklarifikasi adanya Dugaan pemotongan tersebut.Tutupnya komisi 1 DPRD Sinjai ///KR
Di' Tulis ***A.Khr
Di' terbitkan Redaksi,: Globalinvestigasines.co.id