PEMBACA ONLINE
Di Duga DSP dan Gapoktan Sunat Bantuan, Gerakan Petani Sindang Resmi (GPS) Menggugat
Pandeglang - Para petani di yang tergabung Gerakan Petani Sindang Resmi (GPS) mendatangi kantor dinas pertanian kabupaten Pandeglang Banten sejumlah 250 petani datang dan meminta pemerintah tranparansi role of the game dan pengawasan yang baik program-program (Alsintan)alat mesin pertanian banyaknya alat pertanian yang disalurkan hanya menjadi komoditas jual beli petani dalam hal ini adalah oknum Gapoktan dan dinas.
Atas dasar itu Gerakan Petani Sindangresmi (GPS) menggugat dan menuntut.
1.usut tuntas jual beli Alsintan,jual beli benih bantuan dan pelaku penyalahgunaan program pertanian baik di dinas maupun di tubuh Gapoktan
2.tangkap dan adili para bandit yang telah menjual belikan bantuan Alisintan
3.sita semua Alsintan yang notabene bantuan
4.bentuk dan tata kembali kelompok tani
5.wujudkan tranparansi dalam penyelenggaraan program dan aturan main dalam mengakses nya, 8/9/2020
Uud Kabid DSP saat di hubungi Media menyampaikan akan menindak lanjuti dan disampaikan kepada pimpinan dalam hal ini pak Haris Kadis Pertanian karena beliau menyuruh kami untuk menemui para petani terangnya.
Lanjut Uud Kabid DSP pertanian sehubungan pak kadis sedang ada kegiatan di pendopo bukan tidak mau menemui tapi sama sedang ada kegiatan beliau menyuruh kami untuk menemui para petani umbinya.
Perwakilan dari petani Ajat mengatakan
"Banyak bantuan yang di sunat contoh nya dapat bantuan 10.juta yang di terima oleh petani hanya 6 jt. itu bisa dilihat di rekening bang BRI
Masih ada para petani dalam penyetoran bantuan mesin sebenarnya itu sudah lunas memulai Gapoktan bisa di cek tetapi tidak di storkan oleh gapoktan.ini menjadi tidak d transparan para petani tidak dapat bantuan pupuk benih kata Ajat
"Kami berharap semoga Para petani kedepannya lebih maju dan sejahtera.tutupnya. Ade M