PEMBACA ONLINE
Danramil 05/Sail Motivator Pembentukan KSM Bersama Babinsa Sukamulia
Pekanbaru - GlobalinvestigasiNews.Com
Dalam proses pembentukan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) ini bukan hanya untuk membentuk Kelompok sebanyak-banyaknya melainkan dalam rangka memunculkan KSM yang berkualitas dan benar-benar menjadi wadah pembelajaran bagi masyarakat dan berdasarkan pada kebutuhan nyata dan kesiapan masyarakat.
Untuk itu ada beberapa langkah dan ketentuan yang perlu diperhatikan. Langkah-langkah yang ditempuh adalah sosialisasi KSM,untuk membentuk KSM perlu diawali dengan sosialisasi mengenai pembentukan KSM itu sendiri sehingga masyarakat desa atau kelurahan mengetahui agenda dan kegitan tersebut.
Kegiatan sosialisasi dilakukan melalui forum-forum pertemuan warga,baik forum-forum pertemuan Rt/Rw maupun forum-forum warga lainnya yang telah ada,seperti Kelompok pengajian, Kelompok arisan,Kumpulan Patembayan, Dasa wisma,Kumpulan warga Rt/Rw,
"Dengan adanya pembentukan Kelompok Swadaya Masyarakat ( KSM) pada Minggu (13/92020) rencana akan diadakan pembuatan lapangan basket yang akan di buat disamping kantor Lurah Sukamulia yang berada di Jalan Hangtuah No.32 Pekanbaru,
Babinsa Kel Suka Mulia Serka Kafaldi dalam kesempatan tersebut meminta dalam membuat lapangan Basket nanti para pekerja diambil dari warga setempat dalam rangka mempekerjakan masyarakat serta membuka lapangan kerja."Tandasnya dengan mantap,
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Lurah Sukamulia Sam Said,Ketua forum Rt/Rw Sugeng Santoso,Ketua LPM Kelurahan Adrian,Ibu Seklur Kelurahan Sukamulia para Rw/ Rt,Bhabinkamtibmas Suka Mulia Aiptu Roni Mardanus,Kegiatan acara pembukaan yang di buka oleh Ketua LPM dan dilanjutkan oleh Lurah,
Dalam hal ini Ketua forum Rt/Rw Suka Mulia Sugeng Santoso yang juga menjabat sebagai Danramil 05/Sail juga memberikan kata sambutan mengatakan ," Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang dibangun berdasarkan ikatan-ikatan pemersatu di antara orang-orang yang berkelompok dalam satu satuan wilayah tertentu (Rt/Rw), dan dibentuk atas prakarsa warga secara sukarela,Dan sebagai sarana pembelajaran nilai-nilai dan prinsip-prinsip utama dalam hal membangun kebersamaan,Kerjasama, Berdemokrasi, serta Berakuntabilitas, sehingga secara definitif memenuhi kaidah umum,
"Prakarsa pembentukan pada dasarnya oleh warga miskin, namun apabila dibutuhkan dapat saja melibatkan warga yang secara ekonomi tergolong mampu sepanjang dibutuhkan keterlibatannya oleh warga miskin (dengan jumlah tidak lebih dari 1/3-nya), Dimana keterlibatan warga dimaksud lebih diperankan sebagai relawan dalam penguatan KSM bersangkutan dan tetap dapat dijamin bahwa warga miskin sebagai penerima manfaatnya dalam hal adanya KSM,"Tutupnya.(Saipul Lubis)