PEMBACA ONLINE
Dalam Rangka Pilkada, Satgas FKDM Provinsi Dan Kesbangpol Provinsi Sulut, Sikapi Issue-Issue Yang Berkembang
www.globalinvestigasinews.com
Sulut - Satuan Tugas FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat) Provinsi Sulawesi Utara berkolaborasi dengan Kesbangpol Provinsi Sulawesi Utara, mengembangkan Jaring Mitra di 15 Kabupaten dan Kota.
Menyikapi issue-issue yang berkembang, ini pernyataan Ketua Satuan Tugas Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Sulawesi Utara, E.K Tindangen, SH, saat diwawancarai awak media GIN, diruang kerjanya, Rabu (16/09/2020) menyampaikan, setidaknya dalam menyikapi informasi yang sedang berkembang saat ini, yang sangat kemungkinan mengarah ke hal-hal yang nantinya berdampak buruk, harus kita cegah lebih awal.
"Saya selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Sulawesi Utara, untuk menyikapi hal-hal yang kemungkinan bisa berdampak buruk pada masyarakat, harus kita bergerak cepat untuk melakukan diteksi dini agar ada langkah-langkah yang dari awal bisa diantisipasi dan dicegah, seperti contoh yang sedang berkembang saat ini terdapat adanya indikasi kearah yang meresahkan, terkait proses Pilkada di Sulawesi Utara kedepan nanti", ujar eka, yang juga sebagai Ketua Posbakum Ikadin Sulut.
Sebagai masyarakat Sulawesi Utara, tentunya ini merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai warga yang berkomitmen sampai saat ini menjaga agar kita semua aman dan damai.
Disini, "torang samua cinta damai, torang samua suka aman, torang samua basudara, jangan tapancing dengan issue-issue yang meresahkan, cuma mo beking torang nda tenang". (Dalam dialeg manado.red), tegas eka.
Kami juga sudah punya langkah awal sebagai salah satu cara untuk melakukan diteksi dini, dengan mengembangkan Jaringan Mitra di 15 Kabupaten dan Kota, di Sulawesi Utara. Tentunya, semua ini atas kerjasama dengan pihak-pihak Aparat, tambah eka.
Terpisah, juga ditegaskan oleh pihak Kesbangpol Provinsi Sulawesi Utara, Steven Liow selaku Kaban, menegaskan bahwa peran aktif masyarakat sangat diperlukan untuk mencegah hal-hal yang terindikasi akan mengancam kedaulatan NKRI secara nasional dan lebih khususnya di Sulawesi Utara.
"Ini bukan hanya tugas pihak Aparat TNI dan Polri saja untuk menjaga yang namanya keamanan disuatu daerah, ini tugas kita bersama sebagai masyarakat yang cinta damai", tegas Steven.
Mari bersama jaga Sulawesi Utara. Jangan mudah diadu domba dari segelintir orang yang tidak bertanggung jawab. Dan kedepannya, menjelang Pilkada pada tanggal 9 Desember 2020 nanti, kita berharap semua elemen masyarakat akan bergerak menjaga Keamanan, terutama di daerah masing-masing, tutup Liow. (dkl)