PEMBACA ONLINE
Aksi Nyata Bela Negara Keluarga Besar TNI (KBT) Di Era Kekinian
Sumba Timur - GlobalInvestigasinews.Com
(Mus)
Kamis, tanggal 17 September 2020 bertempat di aula Kodin 1601/ST jln Ir Soekarno no 11 Kelurahan Hambala Kecamatan Kota Waingapu Kabupaten Sumba Timur telah berlangsung *Komsos Dengan Keluarga Besar TNI dengan Thema " AKSI NYATA BELA NEGARA KELUARGA BESAR TNI (KBT) DI ERA KEKINIAN" yang di selenggarakan oleh Kodim 161/ST tahun 2020 di hadiri -+ 70 orang.
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Pasi Ter Kodim 1601/ST, Ketua FKKPI, Anggota FKKPI,Para orang tua dan keluarga besar Kodim 1601/ST.
Sambutan Dandim 1601/ST yang di wakili Oleh Kapten Inf Samiun Pasiter Dim 1601/ST, Menyampaikan salam dari Dandim 1601/ST tidak hadir karena tugas luar.Ucapan terimakasih kepada semua Keluarga Besar TNI yang telah hadir.
Kebijakan dari Komando atas para Prabinsa yang baru selesai pendidikan langsung di tempatkan ke daerah masing masing dan bertugas di Koramil koramil
Agar para orang tua dan keluarga para Prabinsa agar membantu mengarahkan yang baik sehingga para Prabinsa bisa bertugas dengan baik.
Para orang tua dan keluarga bertanggung jawab dalam mendukung tugas dari anak-anak yang bertugas sebagai Prabinsa.
Di masa Covid 19 ini agar melaksanakan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19 dan mencegah tertular,"imbuhnya
Pesan Dari Dandim agar Keluarga Besar TNI menjadi contoh dalam menjalankan protol kesehatan.Sekarang sudah ada Peraturan penegakan protokol kesehatan.
Di harapkan keluarga besar Kodim 1601/ST setiap keluar rumah agar:
1. Membawa Mesker.
2. Membawa hand sanitizer.
Suhu politik di wilayah Sumba Timur semakin meningkat agar anak anak jangan di libatkan dalam politik karena TNI netral, sehingga keluarga wajib menjaga hal tersebut.
Silakan orang tua memilih sesuai hati nurani karena semua calon adalah putra putra terbaik dan jangan mem pengaruhi anak anak yang sudah menjadi anggota TNI.
Dalam berkendaraan agar di ingatkan putra putranya agar selalu hati hati karena mereka masih muda maunya ngebut ngebut.Para Prababinsa yang di tugaskan di Sumba Timur sudah membawa skep dari kasad sehingga Kodim tdk berani merubah lagi, penempatan sesuai dengan skep tersebut.
Saat ini personil kodim masih sangat kurang dengan luas wilayah yang sangat luas, baru 40 % jumlah personil.
Sehingga ada kebijakan dari Komando atas untuk mengisi Kodim 1601/ST di harapkan 2021 personil Kodim 1601/ST sudah mencapai 80%.
Dengan adanya kebijakan pimpinan tersebut agar para orang tua mempersiapkan putra putrinya untuk mengikuti seleksi Calon prajurit.Bagi Prabinsa di kasi kesempatan kuliah secara online dari yayasan Kartika Eka Paksi,"tandas Dandim
Sementara Ketu FKKPI Sumba Timur mengatakan,Agar orang tua memberi masukan dan arahan kepada anak anak kita karena mereka masih baru bertugas dan masih muda.
Agar mempersiapkan anak2 kita yang mau ikut seleksi calon prajurit.
Para orang tua agar tidak melibatkan anak anak dalam politik karena saat ini Sumba Timur dalam suasana politik,"tutup ketua FKKPI