PEMBACA ONLINE
230 Juta Rupiah, Lurah Perigi Lama Kecamatan Pondok Aren Berikan Santunan Kepada Anak Yatim
Kamis 17 september 2020
Tangerang Selatan, kelurahan Perigi Lama Kecamatan Pondok Aren , mengadakan penyambutan tahun baru Islam, kelurahan Parigi lama mengadakan santunan anak yatim yang di hadiri oleh Makum sagita .S.Pd camat Pondok Aren, ustadz M.Nurhadi SE, Polsek Pondok Aren, RW, RT, Karang taruna dan dan tokoh masyarakat setempat.
Momentum ini sangat tepat karena masih bertepatan tahun baru Hijriyah 1442 disebut juga lebaran anak
yatim, adapun sumber dana santunan anak yatim ini didapatkan dari beberapa RT dan RW setempat, dari berbagai donatur hingga mencapai jumlah yang sangat fantastis lebih kurang 230 juta rupiah ini menunjukkan kebersamaan kegotongroyongan antara warga dan lurah, ini bisa menjadi contoh bagi kelurahan lain di Indonesia khususnya di Tangerang selatan.
Makum sagita.S.Pd camat pondok aren dalam kata sambutannya beliau menyampaikan, "di bulan muharram, menyantuni anak yatim memang menjadi sebuah keutamaan, walaupun sebenarnya kita bisa melakukannya kapan saja kita bisa dan memiliki kemampuan, untuk itu, jangan sampai kita menjadi orang-orang yang malah justru mendzalimi anak yatim dan mengambil harta mereka untuk kepentingan diri sendiri ada beberapa ayat perintah menyantuni anak yatim.
QS An-Nisa: 36
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga banggakan diri”
Rachmat SE sebagai lurah pergi lama menyampaikan kepada tim golbal investigasi news
"salah satu hal yang utama di bulan Muharram adalah bersedekah dengan menyantuni anak yatim, Selama hidupnya, Rasulullah SAW senantiasa menyantuni, mengasihi, dan memberikan bantuan kepada anak yatim, sehingga mereka tetap memiliki sosok dan nafkah dari seorang ayah dari apa yang rasulullah contohkan, di dalam ayat Alquran pun juga banyak perintah untuk menyantuni dan mengasihi anak yatim,Berikut adalah ayat-ayat Alquran yang berkenaan dengan perintah menyantuni anak yatim dan penjelasan tentang menyantuni anak yatim di bulan Muharram, rachmat memaparkan keutamaan bulan muharram sebagai bulan pertama dalam kalender tahun Hijriah, Seperti yang disampaikan oleh nabi muhammad SAW, di bulan muharram salah satu ibadah yang bernilai pahala besar contoh kecil, membelai anak-anak yatim yang diartikan sebagai menyantuni anak yatim", ujarnya.
“Maka membelai anak yatim di bulan Muharram itu luar biasa, Satu helai rambut seperti ukuran bersedakah satu qirath, saya juga
mengucapakan terimaksih kepada warga saya dan semua
donatur yang sudah mau berperan serta dalan kegiatan
yang sangat mulia ini, semoga Allah selalu melindungi kita semuanya " lanjut Lurah Perigi Lama
Ustadz M.Nurhadi juga menyampaikan dalam ceramahnya tentang keutamaan -keutamaan menyantuni anak
yatim di bulan muharram
Nurhadi menyampaikan, "menyantuni anak yatim menjadi amalan yang berdampak sangat besar sehingga ganjarannya pun luar biasa, sedekah yang diberikan pada anak yang telah kehilangan orangtuanya ini bisa membantu mengubah hidupnya menjadi lebih baik. Karenanya bisa juga disebutkan sebagai amal jariyah yang tidak terputus.
“Dengan membantu anak (yatim) bertahan hidup padahal orangtuanya sudah tidak ada seperti satu anak yatim kalau enggak diurus akan seperti apa nantinya (masa depan), tapi kalau kita bantu sampai dia tumbuh berapa surga yang akan kita dapatkan,” tuturnya.
Ia menambahkan kalaupun tidak mampu menyantuni dengan materi, maka umat Muslim dapat bersedekah kepada anak yatim dengan doa, berdoa untuk anak yatim agar memiliki kehidupan yang baik dan menjadi anak soleh juga mendapatkan pahala dari Allah SWT.
“Ada hadits dari Imam Tabrani yang menyebutkan sedekah di bulan Muharram 70 kali lipat dari bulan-bulan lainnya, momen ini yang harus dimanfaatkan oleh kita,” ujarnya.
Ia pun mengajak umat Muslim memanfaatkan momen tahun baru hijriyah untuk menjadi pribadi yang lebih baik. momentum berhijrah di awal tahun baru ini diniatkan dengan tujuan menjadi lebih baik dan mengharapkan ridha Allah SWT dengan memperbanyak amalan beribadah.
( ALI Nasution /TIM)