Tanggapan DRS Ahmad Luthfi MUI Bangka Belitung Mengenai Polemik Yang Sedang Berkembang Prihal Buku -->
POPULER

Tanggapan DRS Ahmad Luthfi MUI Bangka Belitung Mengenai Polemik Yang Sedang Berkembang Prihal Buku

Jumat, 14 Agustus 2020, 18.45 WIB
PEMBACA ONLINE Free website counter



Pangkal pinang - GlobalInvestigasiNews.Com

Ini tanggapan DRS Ahmad Luthfi MUI Bangka Belitung mengenai polemik  yang sedang berkembang Prihal buku yang bertuliskn *** Muhammad SAW, yang di temukan masyarakat di SD12 Pangkal pinang, 14/08/2020.

Saat Awak media ingin meminta konfirmasi perihal permasalahan buku yang didalam salah ketik atau disengajakan oleh penerbit ini yang disampikan beliau.

Ahmad Luthfi MUI, Bangka Belitung Mengatakan, "Sangat berterima kasih kepada kejari Pangkal pinang karna cepat menarik buku tersebut dan mengamankan  beberapa buku  yang ada di SD Pangkal pinang", ucapnya.

Prihal masalah ini, Mari kita selesaikan persoalan ini dengan bijak dan cermat dengan cara yang baik karna persoalan ini dengan cara berdialog bersama.

Kalau ada editor dalam penulisan buku atau pun penerbit melakukan unsur kesengajaan sebaiknya dari kejaksaan membawa ke ranah pindana.

"Tapi bila tidak ada unsur kesengajaan kesalahaan dalam pengetikan tulisan atau human Error  bisa terjadi kita berharap demikian", ungkap nya.

Untuk penyelesaian perihal ini kita sebagai umat , Mari kita sabar dan kita percayakan kepada yang berwajib Atau penegak Hukum, ungkapnya.

Sebelumnya, beredar buku modul mata pelajaran pendidikan Agama Islam dan Budi Perkerti untuk siswa sekolah dasar (SD) kelas 2 semester gasal dari BSE.  
 
Dalam buku tersebut terdapat kekliruan penulisan salah satu soal bertuliskn *** yang disandingkan dengan Muhammad Saw.

Kasi intelijen Kejari Pangkal pinang Ryan Sumarta menuturkan, "Buku tersebut telah diamankan , pihaknya telah meminta kepada Kabid SD Disdikbud untuk menyampaikan kepala sekolah SD , agar menarik buku tersebut  jika ada yang sudah menerima dan bisa ditiitpkan di Kejaksaan Negri Pangkal pinang, Sementara untuk yang mengantar buku sementara belum mendapatkan informasi". 13/08/2020

Laporan :    zili

Sedang Populer