PEMBACA ONLINE
Ormas Gong Praje Sasak Sesalkan Tindakan Refresif Oknum Satpol PP NTB
Global Investigasi News.Com
Lombok Tengah NTB - Organisasi Masyarakat Golongan Pemuda dan Rakyat Jelate (Gong Praje) Sasak,Sangat disayangkan perilaku oknum aparat dan Satpol PP yang masih menggunakan kekerasan.
Padahal Demonstrasi yang dilakukan oleh kawan-kawan KAMMI NTB adalah sebuah peristiwa bersejarah yang harus terus dirawat dalam kita Berdemokrasi, ungkap L Iqra Hafiddin Sekjen Gong Praje Sasak itu.
Lebih lanjut L. Iqra mengungkapkan bahwa Demokrasi distigmakan dengan kebebasan berekspresi dan berpendapat di muka umum, dan itu diamini oleh konstitusi.
Kita Menyampaikan pendapat di muka umum merupakan salah satu hak asasi manusia yang dijamin dalam Pasal 28 Undang Undang Dasar 1945 Sambung L. Iqra.
Menurut L. Iqra Atas dasar nalar kritis yang difasilitasi oleh konstitusi, kawan-kawan Mahasiswa ini turun ke kantor Gubernur NTB , tidak boleh kekuasaan lalu merampas dan mengkerdilkan gerakan yang lahir dari kesadaran hati, Mahasiswa yang merespon kejadian di Daerah dan lingkungannya.
Jelasnya Dengan begitu Gong Praje Sasak Tindakan Refresif yang dilakaukan Oknum Aparat terhadap Para Demo selama Mahasiswa KAMMI NTB di dpn kantor Gubernur telah benar-benar mencidrai Citra dari Gubernur Bang Zul yang selama ini coba di bangun dengan kepemimpinan Egalitarianisme hanyalah pencitraannya saja,
Gubernur harus belajar lebih banyak lagi arti dari kebebasan yang harus terus dirawat, Kata Haji Fajarudin Selaku Dewan Pendiri Gong Praje Sasak.
Menurutnya Gubernur NTB harus meminta maaf secara terbuka kepada Mahasiswa dan masyarakat atas tindakan apatisnya terhadap kritik mahasiswa dan kita minta Kapolda NTB, untuk mengusut Tuntas kekerasan yang dilakukan oknum Aparat dan Satpol PP terhadap kawan-kawan Demonstran KAMMI NTB ini. Jangan sampai dari bumi Lombok NTB ini dimulai Preseden buruk bagi gerakan kritis mahasiswa yang di bungkam oleh kekuasaan. Imbuhnya.
( Kamto GINews)