KORBAN "KEMALINGAN" DIDESA SENTUL LAPOR POLISI DILARANG KEPALA DESANYA -->
POPULER

KORBAN "KEMALINGAN" DIDESA SENTUL LAPOR POLISI DILARANG KEPALA DESANYA

Minggu, 09 Agustus 2020, 16.16 WIB
PEMBACA ONLINE Free website counter



globalinvestigasinews.com - lumajang,08/08/2020

    Berawal dari aduan masyarakat, ada salah satu toko di Dusun krajan, Desa Sentul, kecamatan Sumbersuko di bobol maling, guna  memastikan kebenaran tersebut globalinvestigasinews.co.id, sempat konfirmasi kepada korban pada hari sabtu 08/08/2020
    Iya kemarin pada hari senin tanggal 03/08/2020 sekitar pukul 09.30 Wib saat saya keluar, toko dibobol maling dengan mencongkel pintu belakang, sempat mau lapor kepada aparat yang berwajib, seketika itu ada kades Sentul (Subur) datang ke TKP (Tempat Kejadian Perkara), sambil tanya, apa saja yang dicuri??, saya bilang uang sebesar Rp 60.000, dengan Hp Oppo, bukan karena uangnya, tapi hp oppo yang harganya mahal.[next]
   Masih menurut korban, waktu kades ke TKP sempat melarang untuk melaporkan kejadian ini kepada yang berwajib, sambil bilang, "jangan rame rame wes apa kata saya," ujar korban.
    Menurut tokoh masyarakat yang tidak mau di sebutkan namanya, harusnya kepala desa memberikan arahan kepada masyarakat, apabila ada tindak kriminal atau pencurian yang menimpa dirinya, agar segera melaporkan yang berwajib, lantas apa fungsinya    kepala desa kalau ada permasalahan tidak boleh rame rame, apa mau meganti kerugian yang di alami korban??. Lain dari pada itu selain masyarakat, RT, RW, yang harus berpartisipasi dalam menjaga keamanan di lingkungannya, tentunya kasun pun yang di percaya masyarakat untuk menjaga keamanan, ketika lingkungannya tidak aman, kinerjanya patut di pertanyakan.
  Di tempat terpisah, kepala desa Sentul menyampaikan via telepon selulernya, pada tanggal 08 Agustus 2020, kepada globalinvestigasinews, bahwa sampai sekarang belum ada laporan, kalau ada warga yang kemalingan pada jari senin tanggal 03/08/2020 yang lalu, karena mulai hari Selasa tanggal 04/08/2020 kemarin, saya okname di rumah sakit, "akibat darah tinggi," tuturnya kades sentul. Bersambung (dendik/tim)

Sedang Populer