PEMBACA ONLINE
Ditengah Wabah Covid-19 LSM Lempana Adakan Bimtek ? AKA Berang !!
ACEH TIMUR - Globalinvestigasinews.com
Aliansi Keadilan Aceh (AKA) perwakilan Aceh Timur, Moderator Tgk.Jamaluddin, menyesalkan kebijakan pemerintah setempat yang mengizinkan para keuchik ikut Bimtek di tengah wabah corona.
"Kita sangat menyesalkan kebijakan Pemerintah Aceh Timur yang memberi izin para keuchik mengikuti Bimtek, apalagi dilakukan di tengah-tengah meningkatnya wabah virus corona," kata Moderator Aliansi Keadilan Aceh (AKA) Tgk. Jamaluddin, kepada Media globalinvestigasinews Minggu (23/8/2020).
Tgk.Jamaluddin, menjelaskan, sejumlah aparatur desa di Kabupaten Aceh Timur mengikuti Bimtek yang di selenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Aparatur Negara (LEMPANA) mulai 22-30 Agustus di Hotel Royal Idi, Aceh Timur.
Informasi yang diperoleh pihaknya, kata Tgk.Jamal, setiap aparatur desa yang mengikuti Bimtek harus membayar biaya sebesar Rp 5 juta per-orang. Setiap desa rata-rata mengirim tiga sampai empat orang aparatur untuk mengikuti Bimtek tersebut.
Artinya satu desa harus menyerahkan Rp 15-20 juta untuk kegiatan tersebut yang di anggar kan dari dana desa. "Kegiatan tersebut, terkesan sangat dipaksakan, karena dalam listing acara tersebut terdapat beberapa pejabat Aceh Timur yang mengisi acara, kita tidak tahu kepentingan siapa acara tersebut," jelas Tgk.Jamal.
Menurut Tgk.Jamal, anggaran desa tahun ini sesuai dengan arahan Kemenkeu harusnya difokuskan kepada penanganan Covid-19. Tetapi dalam praktek nya para Keuchik justru menganggarkan pada kegiatan rutin tahunan tersebut.
Jamal, menambahkan, kegiatan Bimtek yang diikuti oleh aparatur desa tersebut bisa melukai hati rakyat. "Sebab masyarakat belum sepenuhnya menerima BLT dampak Covid-19 dari desa, seharusnya masyarakat mendapat perhatian serius dari pemerintah desa saat kondisi sekarang ini," ungkap Tgk.Jamaluddin.
Nana thama global