PEMBACA ONLINE
Agung: Aspeparindo Bantu Pemkab/Pemkot Naikan PAD, Saat Pelantikan DPC Aspeparindo Kabupaten Jember
Jember - GlobalintivigasiNews.Com
Kehadiran Asosiasi Pengelola Parkir Indonesia (Aspeparindo) di Jawa timur bakal membantu Pemerintah Daerah (Kabupaten /Kota) berkenan dengan kenaikan PAD ( Pendapat Asli Daerah).
Agung Santoso selaku ketua DPW (Dewan Pengurus Wilayah) menegaskan Aspeparindo Jawa Timur ketika memberikan pengarahan kepada DPC Aspeparindo Kabupaten Jember usai pelantikan di Pendopo Kecamatan Kaliwates, sabtu (15/8/2020).
Agung yang juga dikenal sebagai ketua Inisiator DPW PUKAT (Pusat Kajian dan Advokasi Tanah) Jawa Timur ini mengatakan Aspeparindo menjadi mitra pemerintah dalam ini Dinas Perhubungan yang menangani soal perpakuran." saya harapkan oara para pengurus terus bersinergi dengan para aparat pemerintah, selain itu juga selalu ada pegangan tentang UU Lalu Lintas dan Jalan, UU Konsumen juga perda parkir karena sebagai pedoman di lapangan selain AD/ART yang dimiliki Aspeparindo," tuturnya.
Agung juga menambahkan, Aspeparindo mempunyai 3 program yang selalu menjadi patokan kinerja yakni:
1. Bidang pengolahan sdm dalam ini juru parkir.
2.Bidang pengolahan lahan parkir.
3.Bidang pengelolaan usaha.contoh Koperasi Aspeparindo yang ditunjuk untuk para jukir, contohnya Sembako atau Simpan Pinjam.
Tiga jenis bidang itu dikelola dengan baik dan sungguh - sungguh akan menguntungkan Pemerintah dan Aspeparindo, tidak ada lagi kebocoran parkir sehingga PAD bisa meningkat, dan pelayanan parkir akan lebih profesional," Kata Agung yang juga Ketua DPW MOI ( Media Online Indonesia) Jawa Timur.
Sementara itu, Ketua DPC Aspeparindo Jember, Sahrawi Efendi, usai dilantik mengatakan dirinya akan menjalankan Aspeparindo sesuai amanah AD/ART karena sebagian haluan organisasi.
Setelah pelantikan kami akan terus melakukan komunikasi dengan rekan - rekan pengurus lainnya dalam rangka membangun kebersamaan, jember ada 31 Kecamatan, kita akan berdayakan pengurus sampai bawah karena parkir setiap teritorial Kecamatan ada," ujar Sahrawi Efendi yang juga wartawan media online metro surya.***