PEMBACA ONLINE
1x24 Jam Polres Sumba Barat Berhasil Menangkap Pencurian Hewan Ternak
Sumba Barat - GlobalInvestigasinews.Com
(Mustar-Gevan)
Pukul 15.58 WITA di Press Loby Pasola Polres Sumba Barat dilaksanakan press realese terkait penangkapan pencurian hewan ternak di pimpin langsung oleh Kapolres dan Wakapolres, turut hadir Kasat Reskrim, Provost dan anggota Buser polres Sumba Barat, rabu 19/8/2020.
Kapolres Sumba Barat AKBP FX.Irwan Arianto,S.I.K.M.H pada press release menyampaikan,Bahwa pencurian yang terjadi di daerah dan wilayah hukum Polsek Umbu Ratunggay, dimana kejadian ini pada tanggal 10 Agustus 2020, terjadi tindakan pencurian ternak atas nama korban atau pelapor berinisial EKJH dimana beliau melaporkan kejadian pencurian ini.
Satu Minggu setelah kejadian pencurian di wilayah hukum Polsek Umbu Ratu Nggay yaitu terjadi tanggal 17 Agustus 2020, dan informasi itu langsung ditindak lanjuti oleh rekan-rekan pemerintah dibantu oleh bapak Camat, anggota Polsek URG, Brimob, Koramil Katikutana, dan kasat Pol PP untuk melakukan suatu penyelidikan dan ditemukanlah hewan ternak yang dicuri, Sekitar 80-90 KM dari TKP awal.
Jadi, dari TKP awal itu ada di desa Lenang Kec. URG dan hewan ternak itu dalam waktu satu minggu bergeser 80-90 KM yaitu di desa Sambali loku. Dari informasi itu, anggota polsek URG dan bergabung dengan anggota Resmob satreskrim di Polres Sumba Barat, dan kita dapatkan beberapa hewan ternak. Selain hewan yang empat ekor kuda yang dicuri kawanan-kawanan Residivis ini, ada juga tiga ekor kuda yang lain yang ada di desa Sambali Loku.
Dari keterangan penjaga, dua orang anak berkesimpulan bahwa ternak itu ada ditempatnya kepala dusun dan yang bersangkutan itu melarikan diri bersama anaknya sementara dalam pengejaran.
Sedangkan pelaku sudah diamankan di Polres Sumba Barat. Pelaku tersebut pernah melakukan kejahatan yang sama. Saat kita melakukan penangkapan, tiga pelaku ini melawan petugas dengan barang tajam (parang) dan anggota melakukan tindakan peringatan tembak tiga kali keatas, pelaku mengalihkan senjat tajam tajam (parang) kepada petugas.
Anggota bersama camat URG, anggota Brimob, anggota Koramil Katikutana, dan Kasat Pol PP Sumba Tengah melakukan pencarian hewan ternak tersebut. Yang mana dalam pencarian tersebut, hewan mengarah ke desa Sambali loku, Kec. URG Sumba Tengah. Dan setibanya dikebun milik kadus berinsial LK.R alias HL ditemukan sejumlah empat ekor kuda milik korban berinsial LK.EKJH yang telah hilang pada tanggal 10 Agustus 2020 beserta dua ekor kuda tanpa identitas (KTPT).
Kemudian tim melakukan pencarian dan didapatkan satu ekor kuda dirumah kediaman berinsial LK. RA alias HL bersama dua orang anaknya langsung melarikan diri. Tim langsung mengamankan tujuh ekor hewan yang telah ditemukan dan dua orang gembala di Polsek Katikutana. Setelah dilakukan introgasi lebih lanjut terhadap kedua gembala tersebut didapatkan informasi bahwa masih ada pelaku lain yang berjumlah tiga orang yang telah melakukan pencurian terhadap hewan ternak tersebut.
Tim Buser Polres Sumba Barat bersama anggota Polsek Katikutana dan Polsek Umbu Ratu Nggay langsung melakukan penangkapan terhadap tiga orang pelaku tersebut. Dalam penangkapan tersebut, tiga orang pelaku melakukan perlawanan kepada petugas sehingga petugas melumpuhkan para pelaku berinisial L. HRJ, DTK, dan DTK. Tim melakukan pengembangan dan mencari kadus berinsial RA. alias HL dan anaknya.
Pasal yang akan disangkakan yaitu pasal 363 ayat (1) ke-1 dan ke-4 dari KUHP yaitu pencurian ternak yang dilakukan oleh dengan ancaman paling lama tujuh tahun," jelas Polres
Lanjut Kapolres,"kami menghimbau kepada media dan saya sebagai Kapolres Sumba Barat, khususnya untuk kawanan-kawanan yang membuat onar, kami tidak segan-segan melakukan tindakan tegas, dan kami berharap kondisi Kamtibmas yang ada diwilayah Sumba Barat dan Sumba Tengah dalam melaksanakan Pilkada kedepan benar-benar kita melaksanakan secara damai, "tutup Kapolres.